Viky tenggelam di Waduk Grogol
A
A
A
Sindonews.com - Seorang bocah ditemukan tewas mengambang di Waduk Grogol, Latumenten, Jakarta Barat. Sebelumnya, bocah ini dikabarkan hilang, pada Jumat 19 April 2013.
Sebelum hilang, Viky Prabowo (6), anak keenam pasangan Zainal Asikin (40) dan Umayah (40), itu diketahui bermain bola bersama rekan-rekannya di pinggiran waduk.
"Kata saksi mata, Viky semalem bermain bola di pinggiran waduk. Terus ada warga yang lihat dia mau ambil bola nyemplung ke air. Saat itu warga sudah melarang, tapi galakan dia," kata Saiful, paman korban saat ditemui di rumah duka, Jalan Semeru II, RT08/09, Grogol Petamburan, Jakbar, Sabtu (19/4/2013).
Ditambahkan dia, sejak bermain di pinggir waduk malam itu, Viky tak kunjung pulang ke rumah, dan tidak diketahui keberadaannya. Baru sekira pukul 15.30 WIB, korban ditemukan petugas waduk sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Jasad Viky ditemukan petugas waduk yang lagi bersihin sampah. Waktu ditemuin, korban dikira boneka yang tersangkut di jaring-jaring," terangnya kepada Sindonews.
Pihak keluarga, kata Saiful, awalnya mengira korban tidak pulang ke rumah lantaran keasyikan bermain di warung internet. Namun setelah ditunggu hingga tengah malang, anak bungsu tersebut tidak diketahui batang hidungnya.
Pihak kepolisian menduga, korban meninggal dunia karena terjatuh ke dalam waduk dan tenggelam terbawa arus. "Jasad korban rencananya akan dimakamin di daerah Tangerang. Pihak kelurga menolak jenazah diautopsi," tandasnya.
Sebelum hilang, Viky Prabowo (6), anak keenam pasangan Zainal Asikin (40) dan Umayah (40), itu diketahui bermain bola bersama rekan-rekannya di pinggiran waduk.
"Kata saksi mata, Viky semalem bermain bola di pinggiran waduk. Terus ada warga yang lihat dia mau ambil bola nyemplung ke air. Saat itu warga sudah melarang, tapi galakan dia," kata Saiful, paman korban saat ditemui di rumah duka, Jalan Semeru II, RT08/09, Grogol Petamburan, Jakbar, Sabtu (19/4/2013).
Ditambahkan dia, sejak bermain di pinggir waduk malam itu, Viky tak kunjung pulang ke rumah, dan tidak diketahui keberadaannya. Baru sekira pukul 15.30 WIB, korban ditemukan petugas waduk sudah dalam keadaan tak bernyawa.
"Jasad Viky ditemukan petugas waduk yang lagi bersihin sampah. Waktu ditemuin, korban dikira boneka yang tersangkut di jaring-jaring," terangnya kepada Sindonews.
Pihak keluarga, kata Saiful, awalnya mengira korban tidak pulang ke rumah lantaran keasyikan bermain di warung internet. Namun setelah ditunggu hingga tengah malang, anak bungsu tersebut tidak diketahui batang hidungnya.
Pihak kepolisian menduga, korban meninggal dunia karena terjatuh ke dalam waduk dan tenggelam terbawa arus. "Jasad korban rencananya akan dimakamin di daerah Tangerang. Pihak kelurga menolak jenazah diautopsi," tandasnya.
(san)