Jokowi tak bisa masuk makam Mbah Priok
A
A
A
Sindonews.com - Saat berkunjung ke makam kramat Mbah Priok di TPU Dobo, Koja, Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa masuk ke areal pemakaman. Lantaran, Habib Ali, penjaga makam sedang tidak berada di tempat.
Pantauan Sindonews, salah satu petugas makam yang sedang berjaga meminta maaf kepada Gubernur Jokowi, karena tidak bisa membuka pintu untuknya, karena posisi makam sudah terkunci dari pagi.
"Maaf Pak, makam Mbah Priok dari pagi sudah dikunci. Habib Ali juga sedang berada di Pekojan," kata salah satu petugas penjaga makam Mbah Priok, di Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Namun demikian, Gubernur DKI Joko Widodo yang terlanjur datang ke komplek makam tersebut mengatakan, kedatangannya hanya ingin bersilaturahim saja. Tidak ada kaitannya dengan rencana pembangunan tol di wilayah tersebut.
"Enggak ada apa-apa. Cuma mau silahturahmi saja. Satu kali, dua kali, tiga kali, lima kali, kan silaturahmi itu namanya bagus toh. Enggak ada apa-apa," terang Jokowi.
Selain itu, kunjungannya ke makam yang dipercaya warga setempat sebagai makam keramat itu memang kunjungan yang tidak direncanakan. Sebab, dirinya ingin mengetahui secara jelas kondisi yang sebenarnya.
"Ini biar alami saja, biar tahu saja seperti apa kondisinya, seperti tadi di Petukangan kan," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jokowi melakukan blusukan ketempat warga di Petukangan Selatan. Kedatangan Jokowi tersebut untuk bermusyawarah dengan warga yang menuntut ganti rugi lahan yang akan digunakan untuk membangun Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami.
Pantauan Sindonews, salah satu petugas makam yang sedang berjaga meminta maaf kepada Gubernur Jokowi, karena tidak bisa membuka pintu untuknya, karena posisi makam sudah terkunci dari pagi.
"Maaf Pak, makam Mbah Priok dari pagi sudah dikunci. Habib Ali juga sedang berada di Pekojan," kata salah satu petugas penjaga makam Mbah Priok, di Jakarta, Jumat (19/4/2013).
Namun demikian, Gubernur DKI Joko Widodo yang terlanjur datang ke komplek makam tersebut mengatakan, kedatangannya hanya ingin bersilaturahim saja. Tidak ada kaitannya dengan rencana pembangunan tol di wilayah tersebut.
"Enggak ada apa-apa. Cuma mau silahturahmi saja. Satu kali, dua kali, tiga kali, lima kali, kan silaturahmi itu namanya bagus toh. Enggak ada apa-apa," terang Jokowi.
Selain itu, kunjungannya ke makam yang dipercaya warga setempat sebagai makam keramat itu memang kunjungan yang tidak direncanakan. Sebab, dirinya ingin mengetahui secara jelas kondisi yang sebenarnya.
"Ini biar alami saja, biar tahu saja seperti apa kondisinya, seperti tadi di Petukangan kan," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jokowi melakukan blusukan ketempat warga di Petukangan Selatan. Kedatangan Jokowi tersebut untuk bermusyawarah dengan warga yang menuntut ganti rugi lahan yang akan digunakan untuk membangun Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami.
(san)