Banjir di Kota Tangerang semakin tinggi

Sindonews.com - Meskipun hujan telah berhenti di wilayah Tangerang, namun ketinggian air semakin tinggi. Hingga larut malam, sejak pukul 21.00-22.59 WIB, ketinggian air di Kota Tangerang, mengalami kenaikan.

Pantauan di Ciledug Indah I dan di Ciledug Indah II, sejumlah kendaraan baik dari arah Tangerang maupun Jakarta tak dapat melintas. Adapun penyebabnya ketinggian air mencapai sekitar 80 centimeter. Hanya kendaraan yang tinggi dan besar saja yang bisa melintasi jalan tersebut.

Sedangkan mobil jenis sedan maupun minibus, serta kendaraan roda dua tak dapat melintas. Tampak pengendara yang nekat menerobos Jalan HOS Cokroaminoto, terhenti karena mogok. Diantara kendaraan yang mogok adalah angkutan kota jurusan Ciledug-Cikokol.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sebanyak lima unit angkot terpaksa didorong. Sedangkan roda dua yang mogok, tampak tidak kurang dari 10 motor. Akibat akses yang terputus itu, kemacetan pun tak terelakan. Banyak kendaraan yang akhirnya memutar balik.

Pantauan serupa terjadi di Jalan KH Mas Mansyur Gondrong, Petir, Kota Tangerang. Jembatan yang menghubungkan antara Jakarta Barat dengan Tangerang, masih tergenang air setinggi 30 cm. Meski begitu, kendaraan di kawasan ini masih bisa melintas.

Sementara itu, di Jalan Raden Patah, atau tepatnya di depan Komplek Kehutanan dan Komplek Metro Permata, Karang Tengah, Kota Tangerang, air juga menggenangi jalan itu. Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai 50 cm.