Pengadaan kendaraan, Ahok minta Swedia ikut aturan

Kamis, 18 April 2013 - 11:29 WIB
Pengadaan kendaraan, Ahok minta Swedia ikut aturan
Pengadaan kendaraan, Ahok minta Swedia ikut aturan
A A A
Sindonews.com - Untuk menambah jumlah angkutan massal seperti bus Transjakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan negara Swedia yang berminat masuk menjadi investor belum tentu menjadi pemenang tender.

Menurut Wakil Gubernur yang biasa disapa Ahok, Swedia diwajibkan mengikuti lelang tender dan mempunyai rekanan perusahaan lokal jika ingin masuk menjadi investor.

"Engga juga. Mereka harus ikut tender dan punya rekanan perusahaan lokal. Tapi, belom tentu menang tender," kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (18/4/2013).

Selain itu, mantan Buapati Belitung Timur mengatakan, diakuinya memang Swedia sudah teruji soal produksi pengadaan kendaraan umum seperti truk dan sistem Elektronic Road Pricing (ERP).

"Soal produksi mereka teruji, mereka punya banyak kendaraan umum, truk sama ERP," ujarnya.

Namun demikian, saat ini Swedia sudah memiliki rekanan perusahaan lokal seperti United Traktor.

"Sekarang mereka sudah punya rekanan lokal United Traktor," jelasnya.

Wagub menambahkan, jika akhirnya Swedia menjadi pemenang tender dan sepakat dengan persyaratan yang diajukan, maka rencananya Pemprov DKI akan menambah bus Transjakarta sekitar 450 unit.

Kata Ahok, produksi kendaraan yang mereka terbilang bagus dan banyak dipakai negara maju seperti Singapura dan negara Sekandinavia.

"Sekitar 450 unit. Prodak mereka bagus sudah dipake dimana mana, kayak di Singapur, Skandinavia. 15 taun operasi kendaraannya masih oke," imbuhnya.

Seperti diberitakan, untuk mengurai macet yang terjadi setiap hari di Jakarta, Pemprov DKI menawarkan solusi penggunaan transportasi massal bagi warga Jakarta. Dari itu, pihak Pemprov DKI akan menambah jumlah bus Trans Jakarta.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6975 seconds (0.1#10.140)