Budaya Nusantara meriahkan HUT DKI

Sindonews.com - Untuk mempopulerkan kembali perkembangan budaya dan kesenian Betawi pada warga Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkesan bersemangat, terhadap budaya yang dinilai kalangan sudah ketinggalan jaman tersebut.

Mantan Wali Kota Solo yang biasa disapa Jokowi itu mengatakan, dalam rangka menyambut HUT DKI Jakarta ke 486 tahun, pihak Pemprov DKI akan menyelenggarakan kebudayaan nusantara, dengan menampilkan kebudayaan Betawi. Kebudayaan dan kesenian Betawi akan menjadi tuan rumah, dalam kegiatan kebudayaan nusantara itu.

"Ya seperti yang saya sampaikan. Ini adalah pusat kebudayaan nusantara. Tuan rumah Betawi," kata Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Perayaan kebudayaan nusantara itu sendiri, rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juni. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, akan disuguhkan pertunjukan seni dan budaya Betawi seperti Drama Romansa Betawi dan Jakarta Karnaval, yang kesemuanya membangun brand Betawi.

"Nanti Juni banyak sekali yang mau kita angkat. Seperti Romansa Betawi. Kemudian, ada Jakarta karnaval yang semuanya membangun brand Betawi," ujarnya.

Bukan itu saja, kegiatan pengenalan budaya dan kesenian Betawi pun akan diselenggarakan juga, di pelataran Monumen Nasional (Monas) yang akan menyuguhkan pertunjukan performing art, dan acara dengan nuansa Betawi lainnya.

"Di monas juga ada acara Betawi dan lain-lain," tambahnya.

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pengukuhan untuk anggota Dewan Kesenian Jakarta di kantornya, Balai Kota. Dewan Kesenian Jakarta akan bertugas untuk menjaga, dan melestarikan kebudayaan dan kesenian di Jakarta.

Seperti diberitakan, rencana perayaan hari jadi kota Jakarta ke 486 tahun akan berlangsung berbeda, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Perayaan kali ini tidak terpusat pada satu tempat seperti di Kemayoran, melainkan akan tersebar di beberapa tempat dengan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Cakung, Jakarta Timur dipilih sebagai lokasi pusat perayaan HUT DKI.