Wali Kota Depok tantang mahasiswa ciptakan motor
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menjadi pembicara di Balairung Universitas Indonesia (UI), dalam seminar bertajuk Polypreunur Be a Real Enterpreneur Whereever You Concern At, yang digelar Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Dalam kesempatan itu, Nur Mahmudi menantang para mahasiswa PNJ, untuk membuat motor Depok.
"Kami rindu PNJ memiliki karakter yang rajin, inovator, pekerja keras, ulet dan jujur. Karena itu kami tantang mahasiswa teknik mesin membuat motor Depok," katanya dalam sambutannya, Selasa (15/04/2013).
Nur Mahmudi juga menyampaikan, saat ini pihaknya tengah merancang lahirnya alat konventer yang dapat mengubah bahan bakar gas, menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Hal itu dilakukannya sebagai upaya penghematan energi dan juga sebagai antisipasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Saat ini kami tengah merancang alat konventer itu, dan kami juga mengundang mahasiswa PNJ untuk mendaftar ikut membuat konventer itu. Depok akan jadi motor BBG," ujarnya.
Nur Mahmudi mengatakan, untuk menjadi entrepreneur maka para mahasiswa harus berani memulainya. Seperti halnya yang dilakukan mahasiswa di luar negeri.
"Mereka memanfaatkan masa liburan musim panas dengan bekerja paruh waktu. Ada yang menjadi tukang cuci piring di restoran dan pelayan restoran," tuturnya.
Saat menuju ke acara tersebut, ia juga naik sepeda motor dalam program one day no car. Obsesinya tersebut sebagai salah satu antisipasi kenaikan harga BBM.
"Kami rindu PNJ memiliki karakter yang rajin, inovator, pekerja keras, ulet dan jujur. Karena itu kami tantang mahasiswa teknik mesin membuat motor Depok," katanya dalam sambutannya, Selasa (15/04/2013).
Nur Mahmudi juga menyampaikan, saat ini pihaknya tengah merancang lahirnya alat konventer yang dapat mengubah bahan bakar gas, menjadi bahan bakar kendaraan bermotor. Hal itu dilakukannya sebagai upaya penghematan energi dan juga sebagai antisipasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Saat ini kami tengah merancang alat konventer itu, dan kami juga mengundang mahasiswa PNJ untuk mendaftar ikut membuat konventer itu. Depok akan jadi motor BBG," ujarnya.
Nur Mahmudi mengatakan, untuk menjadi entrepreneur maka para mahasiswa harus berani memulainya. Seperti halnya yang dilakukan mahasiswa di luar negeri.
"Mereka memanfaatkan masa liburan musim panas dengan bekerja paruh waktu. Ada yang menjadi tukang cuci piring di restoran dan pelayan restoran," tuturnya.
Saat menuju ke acara tersebut, ia juga naik sepeda motor dalam program one day no car. Obsesinya tersebut sebagai salah satu antisipasi kenaikan harga BBM.
(stb)