Jokowi pemimpin yang tahan di-bullying

Kamis, 11 April 2013 - 12:49 WIB
Jokowi pemimpin yang tahan di-bullying
Jokowi pemimpin yang tahan di-bullying
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemimpin itu harus memiliki kepribadian yang tahan banting sekalipun mendapat cacian dari masyarakat yang membullynya. Hal itu disampaikan saat mengisi kuliah umum di Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, Tangerang.

Menurut pria yang memulai karirnya sebagai Wali Kota Solo itu, setiap pemimpin harus dinilai dari rekam jejaknya. Selain itu, seorang pemimpin juga harus memiliki integritas dan tahan banting.

"Ada rekam jejak. Siapa pemimpin itu? Punya integritas, harus tahan banting. Semua membully kita, dan itu biasa," ujar Jokowi, di UPH, Karawaci, Tangerang, Kamis (11/4/2013).

Ditambahkan dia, negara Indonesia baginya sangat demokratis, sehingga jika ada pemimpin yang kurang baik, maka keluhan masyarakat bisa terakses di media jejaring sosial. Pasalnya, posisinya sebagai Gubernur pun sering menjadi pembicaraan masyarakat.

"Ini sangat berdemokrasi sekali. Ada apa dikit di twitter, bb, fb, itu sudah semua keluar. Kalau pemimpin enggak tahan banting berat juga. Saya jadi gubernur ini sudah banyak yang ngomong di online, dimanapun banyak," paparnya.

Dia mencontohkan, dirinya sering dianggap Gubernur bodoh, "ndeso", kurus kering, dan kurang sehat. Namun, dia sudah siap dengan semua ejekan tersebut. Dia mempersilahkan bagi siapa saja yang ingin menyampaikan kepribadian dirinya.

"Gubernur ini bodoh, wajahnya ndeso. Gubernur ini kurus kering, kurang sehat. Ya, enggak papa, sampaikan. Memang apa adanya seperti itu. Harus punya ketahanan diri kalau diejek," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6432 seconds (0.1#10.140)