Warga korban penggusuran KPK mengais di lokasi penggusuran

Rabu, 10 April 2013 - 21:02 WIB
Warga korban penggusuran KPK mengais di lokasi penggusuran
Warga korban penggusuran KPK mengais di lokasi penggusuran
A A A
Sindonews.com - Sejak subuh warga korban penggusuran KPK, Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan, masuk ke lokasi penggusuran untuk mengais harta benda mereka yang tersisa di bawah puing rumah mereka. Hal itu diungkapkan salah seorang warga Mahyadi (40).
Menurutnya, warga mengangkut barang berharga yang terisisa di lokasi gusuran dengan menggunakan gerobak, padahal jarak dari lokasi penggusuran ke Gedung Taruna, tempat mereka diungsikan sekitar dua kilo.

"Dari subuh kita pergi ke lokasi penggusuran dan ambil barang yang masih berharga di bawah puing yang didoser dengan gerobak. Tidak ada bantuan angkutan dari kelurahan atau kecamatan," tutur pria paru baya itu, pada Sindonews, di Gedung Karang Taruna, Kelurahan Guntur, Rabu (10/4/2013).

Ia juga menuturkan, adanya desakan dari pihak KPK untuk segera meninggalkan lokasi penggusuran, padahal masih ada sebagian barang yang bisa dipakai dan dibutuhkan warga.

"Kami tidak punya apa-apa lagi, jadi kami harus ambil semua sisah barang yang masih bisa di pakai. Tadi sempat datang pihak KPK dan mengusir warga yang sementara memungut sisah barang mereka dan meninggalkan tempat itu," ujarnya.

Ia berharap KPK lebih manusiawi, paling tidak memberi waktu pada warga untuk menyelamatkan harta yamg masih bisa dipakai, karena dalam kondisi seperti saat ini mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Sementara kepastian pemindahan mereka, yang dijanjikan pihak Pemprov DKI Jakarta, untuk di Tampung di Pinus Elok, Pusat Industri Kecil (PIK) Jakarta Timur belum pasti kapan.

"Kita belum punya harapan untuk janji di pindah ke Rusun Pinus Elok, karena tidak tahu kapan, belum pasti," katanya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6462 seconds (0.1#10.140)