Warga Guntur akan dipindahkan ke rusun
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum menemui warga kelurahan Guntur, Kecamatan Setia Budi, yang sejak datang ke balai kota untuk mengadukan penggusuran yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya belum tahu, tadi ketemunya sama staf saya Pak Moko," ujat Jokowi, kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Ditambahkan dia, setelah pertemuan dengan stafnya, baru akan diputuskan kemana warga Guntur akan direlokasi. "Ya, nanti setelah bertemu baru diberikan masukan ke saya. Harus diselesaikan seperti apa, baru saya ngomong," tutur pria berbincang Cancer ini.
Saat ditanya soal warga Guntur yang tergusur, Jokowi menyatakan, harus diberi solusi. Rencananya warga Guntur kemungkinan akan menempati Rusun Pulogebang atau di Marunda.
"Ya, setelah ditemuikan harus diberi solusi, Nanti kita sediakan di Rusun Pulogebang atau Marunda, karena yang kita punya cuma di sana" lanjutnya.
"Saya belum tahu, tadi ketemunya sama staf saya Pak Moko," ujat Jokowi, kepada wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Ditambahkan dia, setelah pertemuan dengan stafnya, baru akan diputuskan kemana warga Guntur akan direlokasi. "Ya, nanti setelah bertemu baru diberikan masukan ke saya. Harus diselesaikan seperti apa, baru saya ngomong," tutur pria berbincang Cancer ini.
Saat ditanya soal warga Guntur yang tergusur, Jokowi menyatakan, harus diberi solusi. Rencananya warga Guntur kemungkinan akan menempati Rusun Pulogebang atau di Marunda.
"Ya, setelah ditemuikan harus diberi solusi, Nanti kita sediakan di Rusun Pulogebang atau Marunda, karena yang kita punya cuma di sana" lanjutnya.
(san)