Tak kenakan sabuk pengaman, korban Camry maut tewas terpental
A
A
A
Sindonews.com - Saat mengalami kecelakaan tunggal di KM 25.400 Jalan Tol TB Simatupang, Sabu (30/3/2013) dini hari tadi, Yasir Lutfi, pengemudi dan Winda Anggraini, penumpang Toyota Camry warna hitam B 1596 KV diketahui terpental keluar dari dalam mobil.
Polisi menduga, ketika terlibat kecelakaan, kedua korban yang tewas mengenaskan ini tidak mengenakan sabuk pengaman atau savety belt.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hindarsono mengatakan, diduga korban bisa terpental dari dalam mobil karena tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Kuat dugaan, korban tidak mengenakan sabuk pengaman sehingga membuatnya terpental ke jalan. Saat kejadian Air Bag di dalam mobil korban juga keluar," terangnya, Sabtu (30/3/2013).
Hindarsono melanjutkan, kondisi mobil korban juga terbilang cukup parah. Bagian bemper depan mobil warna hitam itu ringsek dan lepas dari tempatnya. Bahkan, velg kendaraan tersebut hancur tidak berbentuk.
"Menelisik dari kondisi mobilnya, bisa dipastikan pengemudi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," terangnya.
Hingga kini, kasus kecelakaan tunggal yang mengakibatkan dua korban jiwa ini masih didalami polisi. Termasuk menyelidiki temuan enam paket sabu berikut bong penghisapnya serta satu botol minuman keras di dalam mobil korban.
Polisi menduga, ketika terlibat kecelakaan, kedua korban yang tewas mengenaskan ini tidak mengenakan sabuk pengaman atau savety belt.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hindarsono mengatakan, diduga korban bisa terpental dari dalam mobil karena tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Kuat dugaan, korban tidak mengenakan sabuk pengaman sehingga membuatnya terpental ke jalan. Saat kejadian Air Bag di dalam mobil korban juga keluar," terangnya, Sabtu (30/3/2013).
Hindarsono melanjutkan, kondisi mobil korban juga terbilang cukup parah. Bagian bemper depan mobil warna hitam itu ringsek dan lepas dari tempatnya. Bahkan, velg kendaraan tersebut hancur tidak berbentuk.
"Menelisik dari kondisi mobilnya, bisa dipastikan pengemudi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi," terangnya.
Hingga kini, kasus kecelakaan tunggal yang mengakibatkan dua korban jiwa ini masih didalami polisi. Termasuk menyelidiki temuan enam paket sabu berikut bong penghisapnya serta satu botol minuman keras di dalam mobil korban.
(kri)