Polisi periksa darah & urin pengemudi Camry pembawa sabu
A
A
A
Sindonews.com - Tak hanya menemukan satu korban tewas dalam kondisi telanjang dada, petugas juga mendapatkan enam bungkus narkoba jenis sabu beserta bong penghisap di dalam dashboard dan dari saku celana Yasir Lutfi, pengemudi Toyota Camry warna hitam B 1596 KV.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono saat ditemui di tempat barang bukti Laka Lantas Polres Jakarta Selatan di Jagakarsa, Sabtu (30/03).
Hindarsono mengemukakan, dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan enam paket narkoba jenis sabu berikut bong penghisap dari dalam saku celana Yasir Lutfi, pengemudi Toyota Camry. Sedangkan di dalam dashboard mobil, petugas mendapatkan satu botol minuman keras dan bong penghisap sabu.
"Dari barang bukti yang kami temukan di mobil, kuat dugaan kedua korban dalam kondisi mabuk saat berada di kendaraan," jelasnya.
Atas temuan itu, kata Hindarsono, pihaknya akan memeriksa urin dan darah kedua korban dari hasil autopsi. Lewat cara ini, nantinya bisa diketahui apakah pengemudi dan penumpang mobil Toyota Camry ini dalam kondisi terpengaruh narkoba atau tidak saat melintas di lokasi kejadian.
"Korban sedang diautopsi di RS Fatmawati. Nanti kita akan check apakah keduanya ada kaitannya dengan narkoba. Autopsi ini sekaligus akan memeriksa urin dan darah kedua korban," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B 1596 KV, Sabtu (30/03) sekira pukul 04.00 WIB dini hari tadi menabrak pembatas jalan bagian kanan ruas Jalan Tol TB Simatupang KM 25.400 arah Timur. Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Akibatnya, dua penumpang mobil yang diketahui bernama Winda Anggraini dan Yasir Lutfi tewas di lokasi kejadian.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono saat ditemui di tempat barang bukti Laka Lantas Polres Jakarta Selatan di Jagakarsa, Sabtu (30/03).
Hindarsono mengemukakan, dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan enam paket narkoba jenis sabu berikut bong penghisap dari dalam saku celana Yasir Lutfi, pengemudi Toyota Camry. Sedangkan di dalam dashboard mobil, petugas mendapatkan satu botol minuman keras dan bong penghisap sabu.
"Dari barang bukti yang kami temukan di mobil, kuat dugaan kedua korban dalam kondisi mabuk saat berada di kendaraan," jelasnya.
Atas temuan itu, kata Hindarsono, pihaknya akan memeriksa urin dan darah kedua korban dari hasil autopsi. Lewat cara ini, nantinya bisa diketahui apakah pengemudi dan penumpang mobil Toyota Camry ini dalam kondisi terpengaruh narkoba atau tidak saat melintas di lokasi kejadian.
"Korban sedang diautopsi di RS Fatmawati. Nanti kita akan check apakah keduanya ada kaitannya dengan narkoba. Autopsi ini sekaligus akan memeriksa urin dan darah kedua korban," tukasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B 1596 KV, Sabtu (30/03) sekira pukul 04.00 WIB dini hari tadi menabrak pembatas jalan bagian kanan ruas Jalan Tol TB Simatupang KM 25.400 arah Timur. Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Akibatnya, dua penumpang mobil yang diketahui bernama Winda Anggraini dan Yasir Lutfi tewas di lokasi kejadian.
(kri)