Diduga bodong, ratusan motor disita di Bogor
A
A
A
Sindonews.com - Diduga tak dilengkapi surat-surat alias bodong, sebanyak 105 unit sepeda motor, yang diangkut dalam empat truk disita jajaran Polres Bogor Kota, di Simpang Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (26/3/2013).
Informasi diperoleh menyebutkan, penyitaan ratusan sepeda motor itu bermula dari laporan masyarakat, di wilayah Bogor Selatan kerap melintas beberapa truk bermuatan motor bekas.
"Dari informasi tersebut kita menyelidiki, dan pekan lalu sempat menyita 10 unit sepeda motor dalam satu truk. Kemudian kita kembangkan, hasilnya hari ini kita berhasil menyita 105 motor dalam empat truk yang hendak dibawa ke Jakarta," ungkap Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, saat ditemui di Mapolsek Bogor Selatan, Selasa (26/3/2013) malam.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah disita, pihaknya akan mengecek satu per satu kelengkapan surat-surat sepeda motor tersebut.
"Dalam penangkapan ini kita juga memintai keterangan 9 orang, baik sopir maupun kernet. Bahkan ada petugas dari salah satu leasing (pembiayaan) Al Ijarah yang mengklaim motor tersebut miliknya," katanya.
Meski demikian, pihaknya tidak percaya begitu saja, khawatir motor-motor tersebut ilegal atau hasil curian dan hendak diperjualbelikan dengan harga murah.
"Kita akan dalami lagi, dicurigai ini melibatkan sindikat penggelapan sepeda motor," katanya.
Informasi diperoleh menyebutkan, penyitaan ratusan sepeda motor itu bermula dari laporan masyarakat, di wilayah Bogor Selatan kerap melintas beberapa truk bermuatan motor bekas.
"Dari informasi tersebut kita menyelidiki, dan pekan lalu sempat menyita 10 unit sepeda motor dalam satu truk. Kemudian kita kembangkan, hasilnya hari ini kita berhasil menyita 105 motor dalam empat truk yang hendak dibawa ke Jakarta," ungkap Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, saat ditemui di Mapolsek Bogor Selatan, Selasa (26/3/2013) malam.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah disita, pihaknya akan mengecek satu per satu kelengkapan surat-surat sepeda motor tersebut.
"Dalam penangkapan ini kita juga memintai keterangan 9 orang, baik sopir maupun kernet. Bahkan ada petugas dari salah satu leasing (pembiayaan) Al Ijarah yang mengklaim motor tersebut miliknya," katanya.
Meski demikian, pihaknya tidak percaya begitu saja, khawatir motor-motor tersebut ilegal atau hasil curian dan hendak diperjualbelikan dengan harga murah.
"Kita akan dalami lagi, dicurigai ini melibatkan sindikat penggelapan sepeda motor," katanya.
(stb)