Modus 2 perampok ditembak mati menyamar anggota PLN
A
A
A
Sindonews.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan mengatakan, kedua pelaku perampokan berinisial T dan D yang ditembak mati polisi merupakan kawanan rampok spesialis rumah.
"Modus dua perampok ini awalnya menyamar menjadi petugas PLN dan pura-pura mengecek listrik di rumah-rumah," kata Hermawan, di Mapolresto Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2013).
Dia melanjutkan, sebelumnya kawanan rampok ini menyisir lokasi seraya mengamati rumah-rumah warga yang kondisinya sepi. Kemudian keduanya akan memasuki rumah sasarannya dengan menyamar sebagai petugas PLN yang akan melakukan pengecekan listrik.
Ketika sudah masuk teras rumah, pelaku akan langsung merangsek masuk ke dalam dan mengambil barang-barang berharga milik korban. "Saat beraksi, pelaku tidak segan-segan menyekap dan melukai korban dengan senjata tajam," terangnya.
Dia melanjutkan, saat dimintai keterangan, kedua pelaku yang telah meregang nyawa akibat tertembus timah panas tersebut sempat mengakui telah melakukan perampokan sebanyak enam kali.
"Para pelaku sudah sering melakukan perampokan di kawasan Jakarta Selatan dan mengaku sudah beraksi sebanyak enam kali," tuturnya.
Kini, jenazah kedua pelaku telah dibawa ke RSCM. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus perampokan tersebut dan mengejar anggota kawanan pelaku lainnya.
"Modus dua perampok ini awalnya menyamar menjadi petugas PLN dan pura-pura mengecek listrik di rumah-rumah," kata Hermawan, di Mapolresto Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2013).
Dia melanjutkan, sebelumnya kawanan rampok ini menyisir lokasi seraya mengamati rumah-rumah warga yang kondisinya sepi. Kemudian keduanya akan memasuki rumah sasarannya dengan menyamar sebagai petugas PLN yang akan melakukan pengecekan listrik.
Ketika sudah masuk teras rumah, pelaku akan langsung merangsek masuk ke dalam dan mengambil barang-barang berharga milik korban. "Saat beraksi, pelaku tidak segan-segan menyekap dan melukai korban dengan senjata tajam," terangnya.
Dia melanjutkan, saat dimintai keterangan, kedua pelaku yang telah meregang nyawa akibat tertembus timah panas tersebut sempat mengakui telah melakukan perampokan sebanyak enam kali.
"Para pelaku sudah sering melakukan perampokan di kawasan Jakarta Selatan dan mengaku sudah beraksi sebanyak enam kali," tuturnya.
Kini, jenazah kedua pelaku telah dibawa ke RSCM. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus perampokan tersebut dan mengejar anggota kawanan pelaku lainnya.
(san)