Kelurga korban merekam suara pembunuhan bos komputer

Sindonews.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, mendengar ada yang tidak beres dengan korban, salah seorang keluarganya pun akhirnya merekam sambungan telepon tersebut.
Didalam teleponnya itu, korban terdengar seperti sedang bertengkar dengan seseorang terduga pelaku.

"Di sambungan telepon itu, terdengar suara korban lagi cekcok mulut dengan seseorang. Maka dari itu, salah seorang anggota keluarganya pun berinisiatif merekam telepon dari korban," katanya, Rabu (20/3/2013).

Rikwanto membeberkan, dari rekaman telepon korban itu terdengar adanya perselisihan, percekcokan, penganiyaan hingga berlanjut pada pembunuhan. Rekaman kejadian detik-detik menjelang pembunuhan korban itu sendiri tercatat pada Sabtu (16/03) sekitar pukul 12:00 WIB.

"Kami masih belum bisa menjelaskan secara rinci isi dari rekaman tersebut, karena bukti rekaman itu masih diselidiki," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas menemukan mayat seorang laki di dalam bagasi mobil Suzuki Grand Vitara B 531 EV yang tengah terparkir di area terminal 1 C Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/03) pukul 23:00 WIB.

Mayat korban diketahui seorang pengusaha komputer bermama Assyafe'i. Saat ditemukan jenasah korban sudah membusuk dengan kondisi tangan terikat dan muka tertutup lakban.