Sebelum dibunuh, pengusaha computer sempat telpon keluarga

Rabu, 20 Maret 2013 - 13:52 WIB
Sebelum dibunuh, pengusaha computer sempat telpon keluarga
Sebelum dibunuh, pengusaha computer sempat telpon keluarga
A A A
Sindonews.com - Detik-detik menjelang dibunuhnya pengusaha komputer, Imam Asy-Syafi'I (31) terekam dalam sebuah handphone, salah seorang anggota keluarganya. Rekaman berdurasi sekitar 25 menit itu, saat ini telah diamankan kepolisian dan dijadikan barang bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, sebelum dibunuh pelaku, korban sempat menelpon salah seorang anggota keluarganya. Di dalam sambungan telepon tersebut, korban tidak berkata sepatah kata pun.

Namun pihak keluarga yang menerima telepon tersebut, sempat mendengar ada suara percakapan berisi percekcokan, antara korban dengan orang terduga pelaku.

"Korban sepertinya sengaja menelpon keluarganya, dengan maksud ingin memberitahukan posisinya sedang terancam," tutur Rikwanto di ruangannya, Rabu (20/03/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas menemukan mayat seorang laki di dalam bagasi mobil Suzuki Grand Vitara B 531 EV yang tengah terparkir di area terminal 1 C Bandara Soekarno Hatta, Senin (18/03) pukul 23:00 WIB.

Mayat korban diketahui seorang pengusaha komputer bermama Assyafe'i. Saat ditemukan jenasah korban sudah membusuk dengan kondisi tangan terikat dan muka tertutup lakban.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7189 seconds (0.1#10.140)