Pemkot Depok mulai pembayaran Tol Desari
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok menjamin, akan mempercepat pembebasan lahan tol Depok Antasari (Desari) seiring dengan pembangunan tol Cinere–Jagorawi (Cijago). Nantinya, Depok akan memiliki dua tol yang diklaim mampu mengatasi kemacetan wilayah Jabodetabek.
Perekembangan sejauh ini, Pemerintah Kota Depok mulai melakukan pembayaran tanah warga. Asisten Tata Praja Pemerintah Kota Depok Sayid Cholid mengatakan, sejauh ini pembayaran sudah dilakukan didua kelurahan yakni di Pangkalan Jati, dan Gandul.
“Sudah mulai pembayaran di dua kelurahan, sejauh ini baru sekitar 60 persen, ada ratusan bidang tanah yang sudah dibayar. Harganya bervariasi,” ujarnya kepada wartawan di Balaikota Depok, Selasa (19/03/2013).
Sayid menargetkan di tahun 2013 pembayaran tol di Depok sudah rampung dilaksanakan. Pihaknya akan membebaskan kelurahan di tiga kecamatan yakni Cinere, Pancoranmas, dan Cipayung.
“Target secepatnya, mudah-mudahan 2013 Depok selesai pembayaran. Bukan Desari saja termasuk Cijago. Pembayaran alot wajarlah, intinya dua kelurahan 60 persen sudah terima ganti rugi,” ungkapnya.
Sayid menambahkan, jika kedua tol tersebut sudah selesai dibangun, nantinya warga Depok tak akan kesulitan lagi. Sebab, kata dia, pihaknya akan membuka lahan di bagian barat selama ini terganjal karena lahan yang sempit.
“Kita kan mau membuka lahan di sebelah barat, selama ini terganjal karena jalan yang begitu sempit di daerah Sawangan. Akan ada investor baru jelas. Dengan adanya jalan baru, bisnis akan semakin lancar,” tegasnya.
Sementara itu, sebanyak 3.213 ruas bidang tanah di delapan kelurahan akan dibebaskan. Delapan kelurahan yang terkena Tol Desari yaitu Kelurahan Pangkalan Jati (436), Gandul (98), Krukut (720), Grogol (402), Rangkapan Jaya Lama (327), Rangkapan Jaya Baru (572), Cipayung (375) dan Cipayung Jaya (278). Totalnya ada 3.213 ruas bidang tanah yang akan dibebaskan.
Panjang Tol Depok-Antasari adalah 22,82 kilometer. Sebelumnya rencana pembangunan akan dilakukan tiga tahap, yaitu tahap I sepanjang 6,85 km (Antasari-Cinere), tahap II 6,3 km (Cinere-Sawangan), dan tahap III sepanjang 9,44 km (Sawangan-Bojonggede).
Perekembangan sejauh ini, Pemerintah Kota Depok mulai melakukan pembayaran tanah warga. Asisten Tata Praja Pemerintah Kota Depok Sayid Cholid mengatakan, sejauh ini pembayaran sudah dilakukan didua kelurahan yakni di Pangkalan Jati, dan Gandul.
“Sudah mulai pembayaran di dua kelurahan, sejauh ini baru sekitar 60 persen, ada ratusan bidang tanah yang sudah dibayar. Harganya bervariasi,” ujarnya kepada wartawan di Balaikota Depok, Selasa (19/03/2013).
Sayid menargetkan di tahun 2013 pembayaran tol di Depok sudah rampung dilaksanakan. Pihaknya akan membebaskan kelurahan di tiga kecamatan yakni Cinere, Pancoranmas, dan Cipayung.
“Target secepatnya, mudah-mudahan 2013 Depok selesai pembayaran. Bukan Desari saja termasuk Cijago. Pembayaran alot wajarlah, intinya dua kelurahan 60 persen sudah terima ganti rugi,” ungkapnya.
Sayid menambahkan, jika kedua tol tersebut sudah selesai dibangun, nantinya warga Depok tak akan kesulitan lagi. Sebab, kata dia, pihaknya akan membuka lahan di bagian barat selama ini terganjal karena lahan yang sempit.
“Kita kan mau membuka lahan di sebelah barat, selama ini terganjal karena jalan yang begitu sempit di daerah Sawangan. Akan ada investor baru jelas. Dengan adanya jalan baru, bisnis akan semakin lancar,” tegasnya.
Sementara itu, sebanyak 3.213 ruas bidang tanah di delapan kelurahan akan dibebaskan. Delapan kelurahan yang terkena Tol Desari yaitu Kelurahan Pangkalan Jati (436), Gandul (98), Krukut (720), Grogol (402), Rangkapan Jaya Lama (327), Rangkapan Jaya Baru (572), Cipayung (375) dan Cipayung Jaya (278). Totalnya ada 3.213 ruas bidang tanah yang akan dibebaskan.
Panjang Tol Depok-Antasari adalah 22,82 kilometer. Sebelumnya rencana pembangunan akan dilakukan tiga tahap, yaitu tahap I sepanjang 6,85 km (Antasari-Cinere), tahap II 6,3 km (Cinere-Sawangan), dan tahap III sepanjang 9,44 km (Sawangan-Bojonggede).
(stb)