Ahok tidak permasalahkan jumlah pasien bagi dokter keluarga
A
A
A
Sindonews.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak mempermasalahkan jumlah pasien bagi dokter keluarga. Hal itu, dikarenakan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbagi bagi warga DKI Jakarta.
Wagub mengaku, tidak terlalu mempersoalkan berapa jumlah orang yang akan di tangani dokter keluarga. Baginya, yang terpenting subtansi persoalannya sudah ketemu, bahwa setiap orang kurang mampu mempunyai dokter pribadi.
Selain itu, lanjutnya, upaya itu bisa mendorong pihak asuransi kelas atas untuk turut serta dalam program tersebut. Sehingga pihak Asuransi tinggal menunjuk dokter yang akan bertugas.
"Tapi, bukan persoalan berapa orangnya. Terpenting adalah substansinya sudah ketemu. Bahwa tiap orang kurang mampu punya dokter pribadi. Ini akan mendorong asuransi-asuransi kelas atas akan bermain juga, akan menunjuk dokter. Kalo ada apa-apa dokter kamu di sini," imbuhnya.
Wagub mengaku, tidak terlalu mempersoalkan berapa jumlah orang yang akan di tangani dokter keluarga. Baginya, yang terpenting subtansi persoalannya sudah ketemu, bahwa setiap orang kurang mampu mempunyai dokter pribadi.
Selain itu, lanjutnya, upaya itu bisa mendorong pihak asuransi kelas atas untuk turut serta dalam program tersebut. Sehingga pihak Asuransi tinggal menunjuk dokter yang akan bertugas.
"Tapi, bukan persoalan berapa orangnya. Terpenting adalah substansinya sudah ketemu. Bahwa tiap orang kurang mampu punya dokter pribadi. Ini akan mendorong asuransi-asuransi kelas atas akan bermain juga, akan menunjuk dokter. Kalo ada apa-apa dokter kamu di sini," imbuhnya.
(stb)