Perampok toko emas di Tambora diduga teroris bom Beji Depok

Sindonews.com - Polda Metro Jaya masih mendalami kasus perampokan toko emas 'Terus Jaya' Tambora, Jakarta Barat, yang diduga pelakunya terlibat dengan kelompok teroris bom di Beji Depok.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, pihaknya masih mendalami untuk apa dana yang diperoleh para pelaku seusai merampok.

Pasalnya, tidak menutup kemungkinan pelaku yang diduga terlibat jaringan teroris ini, menggunakan dananya untuk mendanai salah satu organisasi jaringan teroris.

"Ya bisa saja dibilang untuk FAI (pengumpulan dana), di mana menghimpun dana untuk kegiatan teroris," katanya dalam keterangan pers di Main Hall Polda Metro Jaya.

Ia membeberkan, berdasarkan hasil penyidikan, anggota kawanan rampok toko emas 'Terus Jaya' yang diduga terlibat jaringan teroris yakni pelaku berinisial M alias B. Pelaku tersebut diduga merupakan pelaku teroris bom Beji Depok.

Sementara anggota kawanan rampok lainya yang berinisial M, merupakan pelaku perampok Bank CIMB Niaga di Medan.

"Kami sudah menangkap tujuh orang pelaku toko emas Tambora, Jakarta Barat. Tiga orang di antaranya tewas ditembak mati dan empat orang sisanya telah kami amankan," terang Putut.