Pelaku mutilasi Ancol diduga bandar narkoba
A
A
A
Sindonews.com - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Muhammad Iqbal menuturkan, pria yang tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia ini diduga adalah bandar narkoba.
"Kita masih selidiki, dari jumlah narkobanya kemungkinan besar mengarah kesana," katanya, Jumat (15/3/2013)
Seperi diketahui, Polres Jakarta Utara dibantu Polresta Surabaya, Kamis (15/3) meringkus tersangka penjagal Tonny Arufin Djomin yang dipotong-potong di Ruko Mediterania Residence Nomor 26/D, Apartement Aston, Ancol , Pademangan, Jakarta Utara.
Rabu (13/4) lalu.Tersangka Alanshia dibekuk saat sedang belanja pakaian di salah satu mal di Duku Pakis Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/3) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia korban mutilasi di dalam sebuah ruko yang terletak di Hotel Marina, Ancol, Pademangan Jakarta Utara, Kamis (14/03) sekitar pukul 00:30 tadi.
Temuan mayat itu sempat menggegerkan pengunjung hotel kenamaan tersebut, dan warga sekitar. Dari hasil pemeriksaan, potongan tubuh korban mutilasi itu berjenis kelamin pria dan belum lama dibuang pelaku.
"Kita masih selidiki, dari jumlah narkobanya kemungkinan besar mengarah kesana," katanya, Jumat (15/3/2013)
Seperi diketahui, Polres Jakarta Utara dibantu Polresta Surabaya, Kamis (15/3) meringkus tersangka penjagal Tonny Arufin Djomin yang dipotong-potong di Ruko Mediterania Residence Nomor 26/D, Apartement Aston, Ancol , Pademangan, Jakarta Utara.
Rabu (13/4) lalu.Tersangka Alanshia dibekuk saat sedang belanja pakaian di salah satu mal di Duku Pakis Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/3) malam.
Seperti diberitakan sebelumnya, potongan tubuh manusia korban mutilasi di dalam sebuah ruko yang terletak di Hotel Marina, Ancol, Pademangan Jakarta Utara, Kamis (14/03) sekitar pukul 00:30 tadi.
Temuan mayat itu sempat menggegerkan pengunjung hotel kenamaan tersebut, dan warga sekitar. Dari hasil pemeriksaan, potongan tubuh korban mutilasi itu berjenis kelamin pria dan belum lama dibuang pelaku.
(stb)