Korban asusila siswa SMK di Jaktim sempat digilir

Jum'at, 15 Maret 2013 - 22:02 WIB
Korban asusila siswa SMK di Jaktim sempat digilir
Korban asusila siswa SMK di Jaktim sempat digilir
A A A
Sindonews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mengaku, NR (16), siswi SMK yang diperkosa teman facebooknya di kebon singkong dekat Lapangan Turna, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (09/03) lalu sempat digilir oleh empat orang.

Perwira tinggi bintang dua ini menjelaskan, di gubuk itu korban diperkosa delapan orang rekan tersangka Beni secara beramai-ramai dari pukul 11:45-15:00 WIB. Empat dari delapan rekan diketahui pelaku menyetubuhi korban, sedangkan sisanya hanya meraba-raba dan melakukan tindakan asusila.

"Di dalam gubuk, korban disetubuhi empat rekan geng tersangka Benni yang masing-masing bernama Hamzah Masud, Farhan, Tedy Setiawan dan M Yodi Kartono," ujarnya, Jumat (15/3/2013).

Putut menambahkan, para tersangka ini dijerat pasal 81 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun. Sembilan tersangka yang berhasil diringkus atas nama Beni Ardi Femiansyah (20), Hari Setiadi (19), Hamzah Masud (15), Sandi Kurniawan (15), Farhan (15), Rico Gusman (15)! Tedy Setiawan (14), Rian Hadi (15) dan M. Yodi Kartoni (16).

Seperti diberitakan sebelumnya, N (15), siswi Kelas 1 salah satu SMK di wilayah Ciracas, Jakarta Timur diduga menjadi korban perkosaan 13 orang pemuda kenalannya di jejaring sosial Facebook. Perempuan yang masih di bawah itu diperkosa kenalannya di sebuah kebon singkong dekat Lapangan Tuma, Cijantung. Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka di bagian kemaluan dan dilarikan ke ruang PPT (Pusat Pelayanan Terpadu) lantai II RS Polri Keramat Jati.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9663 seconds (0.1#10.140)