Hindari gesekan langsung, Ahok nilai RPJMD diterima
Hindari gesekan langsung, Ahok nilai RPJMD diterima
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta sudah tidak dipermasalahkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.
Menurutnya, setelah rapat paripurna yang mengagendakan tanggapan fraksi-fraksi di DPRD terkait RPJMD, program Pemprov DKI itu sudah bisa dilaksanakan. Bahkan, dirinya sempat foto bersama dengan para anggota dewan tersebut.
"Sudah, sudah enggak masalah. Enggak masalah kok, soal sampah, soal apa. Kemarin kita juga sudah foto-foto," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (9/3/2013).
Diduga, komentar Ahok bagian dari strategi untuk meredam opini terkait penolakan hampir 75 persen fraksi yang ada di DPRD terkait laporan RPJMD yang dibacakan sebelumnya oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Yang jelas, fraksi di DPRD Jakarta tidak seluruhnya mengamini program duet Jokowi-Ahok.
Hanya fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) yang jelas-jelas mendukung program Jokowi-Ahok.
Terlepas dari setuju atau tidaknya RPJMD, Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan tugasnya untuk menyampaikan RPJMD periode 2013-2017. Hal itu jelas diatur dalam Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Menurutnya, setelah rapat paripurna yang mengagendakan tanggapan fraksi-fraksi di DPRD terkait RPJMD, program Pemprov DKI itu sudah bisa dilaksanakan. Bahkan, dirinya sempat foto bersama dengan para anggota dewan tersebut.
"Sudah, sudah enggak masalah. Enggak masalah kok, soal sampah, soal apa. Kemarin kita juga sudah foto-foto," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (9/3/2013).
Diduga, komentar Ahok bagian dari strategi untuk meredam opini terkait penolakan hampir 75 persen fraksi yang ada di DPRD terkait laporan RPJMD yang dibacakan sebelumnya oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Yang jelas, fraksi di DPRD Jakarta tidak seluruhnya mengamini program duet Jokowi-Ahok.
Hanya fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) yang jelas-jelas mendukung program Jokowi-Ahok.
Terlepas dari setuju atau tidaknya RPJMD, Pemprov DKI Jakarta telah melaksanakan tugasnya untuk menyampaikan RPJMD periode 2013-2017. Hal itu jelas diatur dalam Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
(san)
Explore More