Longsor, ruang kelas SDN Ciburial ambruk
A
A
A
Sindonews.com - Satu ruang kelas SDN Ciburial yang terletak di Kampung Ciburial, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, ambruk tertimpa longsoran tebing setinggi 7 meter yang berada di belakang bangunan sekolah tadi siang.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sebanyak 60 siswa kelas III yang biasa menggunakan ruangan tersebut terganggu, dan harus bergantian dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Kejadiannya pas hujan dersa sore hari, sehingga tak ada korban jiwa karena murid-murid udh pada pulang," kata Asep (32), salah satu guru yang ditemui di SDN Ciburial, Rabu (6/3/2013).
Menurutnya, agar proses KBM tetap berjalan, siswa kelas III yang kehilangan tempat belajarnya bergantian dengan kelas VI.
"Jadi mereka yang biasanya masuk pagi jadi masuk siang," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, tebing yang longsor dan menimpa bangunan SDN Ciburial tersebut, merupakan tebing yang diatasnya halaman salah satu villa megah milik warga Jakarta.
"Kejadian ini sudah kita laporkan ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, kita menunggu bantuan untuk perbaikan sekolah. Kasihan siswa jadi terganggu proses belajarnya," harapnya.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sebanyak 60 siswa kelas III yang biasa menggunakan ruangan tersebut terganggu, dan harus bergantian dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Kejadiannya pas hujan dersa sore hari, sehingga tak ada korban jiwa karena murid-murid udh pada pulang," kata Asep (32), salah satu guru yang ditemui di SDN Ciburial, Rabu (6/3/2013).
Menurutnya, agar proses KBM tetap berjalan, siswa kelas III yang kehilangan tempat belajarnya bergantian dengan kelas VI.
"Jadi mereka yang biasanya masuk pagi jadi masuk siang," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, tebing yang longsor dan menimpa bangunan SDN Ciburial tersebut, merupakan tebing yang diatasnya halaman salah satu villa megah milik warga Jakarta.
"Kejadian ini sudah kita laporkan ke pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, kita menunggu bantuan untuk perbaikan sekolah. Kasihan siswa jadi terganggu proses belajarnya," harapnya.
(stb)