Jakarta waspada, Katulampa turun siaga III
Jakarta waspada, Katulampa turun siaga III
A
A
A
Sindonews.com - Ketinggian air di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, sempat menyentuh 250 centimeter dengan status siaga I banjir.
Menurut Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman, ketinggian 250 centimeter hanya bertahan 30 menit, yakni pukul 18.10 WIB hingga pukul 18.40 WIB. Namun ketinggian air 250 centimeter itu, menurutnya posisi tertinggi sepanjang tahun 2012 hingga 2013 ini.
"Saat ini pukul 18.50 WIB, air sudah turun kembali dengan ketinggian 180 centimeter (siaga III)," kata Andi saat ditemui di Pos Pemantauan Bendung Katulampa, Senin (4/3/2013).
Meski demikian, menurutnya di kawasan Puncak (hulu Sungai Ciliwung) hingga pukul 18.55 WIB, masih diguyur hujan dengan intensitas sedang dan merata.
"Kami imbau warga Jakarta tetap waspada, karena ketinggian air akan terus mengalami peningkatan jika hujan di kawasan Puncak tak juga reda," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Bendung Katulampa, hingga saat ini masih diguyur hujan. Kondisi air berwarna cokelat. "Debit air diperkirakan 400.000 hingga 620.000/detik," jelasnya.
Menurut Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman, ketinggian 250 centimeter hanya bertahan 30 menit, yakni pukul 18.10 WIB hingga pukul 18.40 WIB. Namun ketinggian air 250 centimeter itu, menurutnya posisi tertinggi sepanjang tahun 2012 hingga 2013 ini.
"Saat ini pukul 18.50 WIB, air sudah turun kembali dengan ketinggian 180 centimeter (siaga III)," kata Andi saat ditemui di Pos Pemantauan Bendung Katulampa, Senin (4/3/2013).
Meski demikian, menurutnya di kawasan Puncak (hulu Sungai Ciliwung) hingga pukul 18.55 WIB, masih diguyur hujan dengan intensitas sedang dan merata.
"Kami imbau warga Jakarta tetap waspada, karena ketinggian air akan terus mengalami peningkatan jika hujan di kawasan Puncak tak juga reda," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Bendung Katulampa, hingga saat ini masih diguyur hujan. Kondisi air berwarna cokelat. "Debit air diperkirakan 400.000 hingga 620.000/detik," jelasnya.
(san)
Explore More