Perbaiki saluran air, jalur Transjakarta ditutup

Senin, 04 Maret 2013 - 19:58 WIB
Perbaiki saluran air, jalur Transjakarta ditutup
Perbaiki saluran air, jalur Transjakarta ditutup
A A A
Sindonews.com - Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat Herning Wahyuningsih mengatakan, pengerjaan normalisasi saluran di depan Gereja Kathedral sudah berjalan dua minggu. Diharapkan, proyek ini bisa selesai satu minggu ke depan. Normalisasi saluran sendiri dilakukan sepanjang 50 meter.

Dia mengatakan, normalisasi dilakukan setelah adanya kejadian hujan lebat satu bulan yang lalu. Dimana setelah hujan selalu terjadi genangan di kawasan ini.

"Kasawan ini merupakan tempat masyarakat beribadah, kita lakukan normalisasi agar masyarakat tidak mengalami kendala saat akan melakukan ibadah," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (4/3/2013).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, selain melakukan pembersihan di saluran tersebut, pihaknya juga melakukan perubahan terhadap aliran air yang masuk ke saluran. Jika sebelumnya ada taman sebelum masuk ke saluran. Sekarang taman akan dihilangkan agar air hujan langsung masuk ke saluran.

"Memang kita robah agar jika terjadi hujan lebat air langsung masuk saluan. Dengan demikian, diharapkan tidak akan lagi terjadi genangan," tuturnya.

Mengenai penutupan jalur Bus Transjakarta, dirinya mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Sebab pihaknya melakukan penunjukan terhadap kontraktor untuk melakukan pengerjaan tersebut. Dalam perjanjian, tidak pernah disinggung mengenai teknis pengerjaan normalisasi saluran.

"Kita tidak melakukan penutupan jalur Bus Transjakarta, tapi jika pekerja yang melakukan saya tidak tahu," terangnya.

Sementara itu, Ahmas Kosasih (43), salah seorang pekerja normalisasi saluran mengatakan, dirinya bersama teman-temannya sengaja menutup jalur Bus Transjakarta untuk keselamatannya, sebab dirinya kerap bolak-balik untuk mengangkut sampah yang ada di saluran tersebut.

"Ini merupakan langkah antisipasi saja. Sebab saya mengangkut sampah yang sudah dimasukkan ke dalam karung ke truk," tuturnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8305 seconds (0.1#10.140)