Pintu tol beroperasi, omset pedagang Antasari-Blok M menurun
A
A
A
Sindonews.com - Dioperasikannya ruas Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari-Blok M, dikeluhkan sejumlah pedagang usaha mikro di Jalan Antasari, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pasalnya, sejak jalan tersebut diresmikan pada Januari 2013, omset para pedagang banyak yang mengalami penurunan.
Mulus, pengrajin rotan di seputar lokasi mengatakan, sebelum JLNT tersebut beroperasi, banyak pengujung yang singgah di tokonya di Jalan Pangeran Antasari No.6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Dulu ada saja pengunjung yang datang melihat perabot dari rotan milik kami. Sekarang kendaraan mereka tidak pernah lewat sini lagi, tapi lewat atas JLNT. Penghasilan kami memang tidak tetap, tapi sejak jalan itu dibuka, pendapatan kami menurun," terangnya saat ditemui di tokonya Minggu (03/03).
Ia berharap, ada perhatian dari pemerintah terhadap para pedagang yang berada di sekitar JLNT tersebut. Sehingga, omset pedagang bisa kembali normal.
“Tentunya saya minta perhatian dari pemerintah,” harapnya.
Mulus, pengrajin rotan di seputar lokasi mengatakan, sebelum JLNT tersebut beroperasi, banyak pengujung yang singgah di tokonya di Jalan Pangeran Antasari No.6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Dulu ada saja pengunjung yang datang melihat perabot dari rotan milik kami. Sekarang kendaraan mereka tidak pernah lewat sini lagi, tapi lewat atas JLNT. Penghasilan kami memang tidak tetap, tapi sejak jalan itu dibuka, pendapatan kami menurun," terangnya saat ditemui di tokonya Minggu (03/03).
Ia berharap, ada perhatian dari pemerintah terhadap para pedagang yang berada di sekitar JLNT tersebut. Sehingga, omset pedagang bisa kembali normal.
“Tentunya saya minta perhatian dari pemerintah,” harapnya.
(stb)