Kopaja tamu undangan pengantin diseruduk KRL, 9 penumpang luka

Minggu, 03 Maret 2013 - 17:32 WIB
Kopaja tamu undangan...
Kopaja tamu undangan pengantin diseruduk KRL, 9 penumpang luka
A A A
Sindonews.com - Bus Kopaja P19 Jurusan Ragunan-Tanah Abang yang membawa rombongan undangan pernikahan, tersambar KRL perlintasan rel Volvo Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Beruntung insiden tersebut, tak sampai merenggut korban jiwa. Sembilan penumpang yang berada di dalam bus, mengalami luka berat dan dilarikan ke RS Budi Asih.

Kamijan penjaga pintu perlintasan Volvo méngatakan, peristiwa kecelakaan yang nyaris merenggut korban jiwa itu terjadi sekitar pukul 09:30 WIB pagi, ketika dua unit bus Kopaja P19 berisi puluhan penumpang hendak menyebrang rel.

Kedua bus tersebut berjalan beriringan menuju acara resepsi pernikahan di Jalan Kemuning Raya, Pasar Minggu, yang letaknya seJajar dengan perlintasan. Selain menggunakan bus, rombongan tersebut juga menaiki dua mobil Avanza.

"Di waktu bersamaan, akan ada kereta lewat dari dua arah, Bogor-Tanah Abang dan sebaliknya. Bunyi tanda peringatan kereta sudah bersahut-sahutan, palang pintu juga mulai saya tutup," katanya.

Namun, bus berisi rombongan itu tetap nekat melintas. Dua mobil Avanza yang berada di depan bus berhasil melewati perlintasan dan langsung berbelok kanan, ke arah Jalan Kemuning.

Melihat hal itu, dua kopaja yang berada di belakangnya berupaya mengikuti dan mencoba ikut menerobos. Tapi sial, karena jalanan sempit, Kopaja tersebut terjebak dan tidak bisa membelokan busnya ke arah Jalan Kemuning.

"Kepalanya sudah lewat rel tapi ekornya belum," kata Kamijan.

Menyadari hal itu, Kamijan langsung memberi peringatan dengan meminta penumpang di dalam bus segera turun.

Karena panik, para penumpang langsung berhamburan keluar. Sedangkan sang supir bus masih bersusah payah berusaha memundurkan kendaraannya.

Belum sempat seluruh penumpang turun, dari arah Bogor sebuah KRL melintas dengan kecepatan tinggi, dan langsung menghantam ekor bus hingga terpental lima sampai tujuh meter.

Beruñtung, delapan penumpang yang tertinggal di dalam bus masih selamat dan hanya mengalami luka-luka.

"Kopaja yang kedua sempat mau nerobos juga, tapi enggak jadi karena melihat kopaja di depannya gak bisa belok ke Jalan Kemuning," terangnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0871 seconds (0.1#10.140)