Warga protes penutupan Jalan JLNT Antasari-Blok M

Sindonews.com - Ditutupnya akses bebas hambatan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Pangeran Antasari-Blok M menuai protes dari pengguna jalan. Pasalnya, penutupan jalan yang telah resmi dioperasikan itu, dinilai tanpa pemberitahuan atau sosialisasi dari pihak Pemprov DKI.

"Kalau mau ditutup harusnya ada pemberitahuan. Saya benar-benar enggak tau kalau jalan ini ditutup. Minimal seharusnya dipasang plang atau banner penutupan jalan ini, biar kita enggak salah jalan," kata Prasetyo, salah seorang pengemudi Toyota Fortuner B 3426 ASP, Minggu (2/3/2013).

Menurut Prasetyo, JLNT yang dikabarkan ditutup satu minggu ini akan memberikan pengaruh pada waktu tempuh mencapai tujuan. Sebab jalan bebas hambatan tersebut, dinilai cukup efektif mengurai kemacetan disepanjang jalur Pangeran Antasari-Blok M.

"Bila seperti ini, saya berarti harus berangkat lebih pagi lagi. Karena kerja di Sudirman, sedangkan rumah di Depok. Mudah-mudahan ke depannya pengerjaan yang menyangkut fasilitas umum bisa disosialisasikan pemerintah dengan baik," tukasnya.

Pantauan Sindonew di lapangan, kendaraan dari arah Pasar Cipete tidak diperbolehkan melewati akses JLNT. Namun kendaraan yang datang dari arah sebaliknya masih bisa menggunakan jalan ini sampai pukul 13.00 WIB.