Kepala Sekolah sempat bentak guru BK
A
A
A
Sindonews.com – Kepala Sekolah SMA Negeri di kawasan Utan Kayu. Matraman, Jakarta Timur, sempat membentak guru Bimbimbngan Konseling (BK) Hayunismar. Hal itu diakui dirinya, usai melakukan jumpa pers.
Menurutnya, sikap keras Kepala Sekolah disebabkan, dirinya menolak untuk berangkat ke Dinas Pendidikan Jakarta Timur, untuk melaporkan peristiwa dugaan pelecehan seksual yang dilakukan T terhadam P.
“Saya tidak mau berangkat, karena saya tidak mendapatkan undangan apalagi surat tugas. Sehingga saya dibentak oleh Kepala Sekolah, dan banyak saksinya, ” katanya, Jumat (1/3/2013).
Ia mengaku, peristiwa yang memalukan dunia pendidikan ini mencuat, bukan karena dirinya atau pihak sekolah yang melaporkan kasus ini ke ranah hukum.
“Korban sendiri yang lapor ke Polda,” tegasnya.
Wanita berjilbab ini berharap, agar kasus ini bisa cepat diselesaikan. Sehingga, kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
“Saya ingin kembali normal,” imbuhnya.
Menurutnya, sikap keras Kepala Sekolah disebabkan, dirinya menolak untuk berangkat ke Dinas Pendidikan Jakarta Timur, untuk melaporkan peristiwa dugaan pelecehan seksual yang dilakukan T terhadam P.
“Saya tidak mau berangkat, karena saya tidak mendapatkan undangan apalagi surat tugas. Sehingga saya dibentak oleh Kepala Sekolah, dan banyak saksinya, ” katanya, Jumat (1/3/2013).
Ia mengaku, peristiwa yang memalukan dunia pendidikan ini mencuat, bukan karena dirinya atau pihak sekolah yang melaporkan kasus ini ke ranah hukum.
“Korban sendiri yang lapor ke Polda,” tegasnya.
Wanita berjilbab ini berharap, agar kasus ini bisa cepat diselesaikan. Sehingga, kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
“Saya ingin kembali normal,” imbuhnya.
(stb)