Bazis Jaksel bagi-bagi beasiswa
Bazis Jaksel bagi-bagi beasiswa
A
A
A
Sindonews.com - Badan Amil Zakat dan Sodaqoh (Bazis) Jakarta Selatan (Jaksel), melakukan pembinaan terhadap ratusan calon penerima beasiswa dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Perguruan Tinggi se Jaksel di Masjid Nurul Jannah, Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan. Acara itu sendiri dibuka oleh Plt. Walikota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor siang tadi.
Bazis yang berkantor di lantai 7 pemkot Jaksel itu sudah melakukan tahapan pembinaan selama tiga kali terhadap calon penerima beasiswa antara lain di Senayan, dan sempat di buka Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi).
Di dalam pembinaan, semua calon diberi pemahaman terkait beasiswa dan kegunaan beasiswa tersebut.
"Kita kasih pemahaman agar beasiswa itu bisa digunakan untuk yang manfaat," ujar Ludi, Kepala Bazis Jaksel, di kantor walikota, Prapanca, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Dari pantauan Sindonews, terlihat sebagian calon penerima beasiswa Bazis sedang menunggu panggilan untuk tanda tangan penerima beasiswa.
Beni, pelajar sekolah SMA 28 Oktober, Tegal Parang, menuturkan, dirinya sudah tiga kali mengikuti pembinaan dari pihak pemkot Jaksel. Saat di tanya mengenai persyaratan mendapatkan beasiswa, dia menjelaskan, waktu mendaftar hanya di suruh membawa foto copy rapot dan kartu pelajar yang sudah di legalisir dari sekolahnya.
"Cuma bawa rapot sama kartu pelajar yang udah di legalisir aja," ujarnya.
Sama seperti Beni, Riyan, Mahasiswa Akademi Pariwisata (Akpar) Menteng juga salah satu mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa dari Bazis Jaksel tersebut. Dia menuturkan, dia mendapatkan informasi beasiswa dari teman-temannya.
Dirinya hanya di minta untuk memfoto copy Indeks prestasi komulatif (IPK) dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai persyaratan mendapatkan beasiswa tersebut.
Keduanya menjelaskan, mereka akan memperoleh beasiswa tersebut selama tiga bulan sekali selama setahun sebesar RP 450.000, dan dikirim langsung kerekening mereka yang sudah terdaftar di Bazis Jaksel.
"Nanti dapetnya 450 ribu, ke Atm langsung," imbuhnya.
Bazis yang berkantor di lantai 7 pemkot Jaksel itu sudah melakukan tahapan pembinaan selama tiga kali terhadap calon penerima beasiswa antara lain di Senayan, dan sempat di buka Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi).
Di dalam pembinaan, semua calon diberi pemahaman terkait beasiswa dan kegunaan beasiswa tersebut.
"Kita kasih pemahaman agar beasiswa itu bisa digunakan untuk yang manfaat," ujar Ludi, Kepala Bazis Jaksel, di kantor walikota, Prapanca, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Dari pantauan Sindonews, terlihat sebagian calon penerima beasiswa Bazis sedang menunggu panggilan untuk tanda tangan penerima beasiswa.
Beni, pelajar sekolah SMA 28 Oktober, Tegal Parang, menuturkan, dirinya sudah tiga kali mengikuti pembinaan dari pihak pemkot Jaksel. Saat di tanya mengenai persyaratan mendapatkan beasiswa, dia menjelaskan, waktu mendaftar hanya di suruh membawa foto copy rapot dan kartu pelajar yang sudah di legalisir dari sekolahnya.
"Cuma bawa rapot sama kartu pelajar yang udah di legalisir aja," ujarnya.
Sama seperti Beni, Riyan, Mahasiswa Akademi Pariwisata (Akpar) Menteng juga salah satu mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa dari Bazis Jaksel tersebut. Dia menuturkan, dia mendapatkan informasi beasiswa dari teman-temannya.
Dirinya hanya di minta untuk memfoto copy Indeks prestasi komulatif (IPK) dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai persyaratan mendapatkan beasiswa tersebut.
Keduanya menjelaskan, mereka akan memperoleh beasiswa tersebut selama tiga bulan sekali selama setahun sebesar RP 450.000, dan dikirim langsung kerekening mereka yang sudah terdaftar di Bazis Jaksel.
"Nanti dapetnya 450 ribu, ke Atm langsung," imbuhnya.
(stb)
Explore More