Pilkada Tangerang, Demokrat masih laku jualan
A
A
A
Sindonews.com - Hantaman demi hantaman yang menerpa Partai Demokrat akhir-akhir ini dengan berbagai kasus korupsi yang melilit kadernya, ternyata tidak menyurutkan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang untuk merapat ke partai berlambang mercy ini.
Artis kawakan, Umar Lubis menilai bakal calon yang tidak melirik dan merapat ke partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini salah langkah.
"Bagaimanapun Demokrat merupakan partai besar, kalaupun ada gonjang-ganjing di tubuh partai akibat ulah oknum itu harus dapat dibedakan. Yang jelas menurut pandangan saya, kalau ada calon yang tidak ke Demokrat ada yang salah dengan kaca mata politiknya," kata Umar kepada wartawan di kantor DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, Selasa (26/2/2013).
Terkait dengan kekalahan Demokrat mendulang suara di Pilkada Jawa Barat, Umar merasa tetap optimis. "Hasil pilkada itukan bukan hanya dilihat dari partainya saja, tapi juga figur," ucapnya lagi.
Umar mengatakan, bahwa saat ini dia merapat ke Demokrat tidak semata hanya untuk melirik 12 kursi yang saat ini sudah dimiliki di DPRD Kota Tangerang. "Ya delapan kursi itukan kuota yang harus dicukupi, tapi bukan hanya sekedar itu," tuturnya kembali.
Artis kawakan, Umar Lubis menilai bakal calon yang tidak melirik dan merapat ke partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini salah langkah.
"Bagaimanapun Demokrat merupakan partai besar, kalaupun ada gonjang-ganjing di tubuh partai akibat ulah oknum itu harus dapat dibedakan. Yang jelas menurut pandangan saya, kalau ada calon yang tidak ke Demokrat ada yang salah dengan kaca mata politiknya," kata Umar kepada wartawan di kantor DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, Selasa (26/2/2013).
Terkait dengan kekalahan Demokrat mendulang suara di Pilkada Jawa Barat, Umar merasa tetap optimis. "Hasil pilkada itukan bukan hanya dilihat dari partainya saja, tapi juga figur," ucapnya lagi.
Umar mengatakan, bahwa saat ini dia merapat ke Demokrat tidak semata hanya untuk melirik 12 kursi yang saat ini sudah dimiliki di DPRD Kota Tangerang. "Ya delapan kursi itukan kuota yang harus dicukupi, tapi bukan hanya sekedar itu," tuturnya kembali.
(san)