Ini modus operandi rampok spesialis angkot

Jum'at, 22 Februari 2013 - 17:57 WIB
Ini modus operandi rampok spesialis angkot
Ini modus operandi rampok spesialis angkot
A A A
Sindonews.com – Kelompok perampok spesiali angkot ini terbilang professional. Dalam menjalankan aksinya, kawanan ini begitu terorganisir dan rapih. Masing-masing memiliki tugas, untuk memuluskan aksinya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, pelaku yang bernama Sri Suryati Andriani bertugas melakukan pengintaian, terhadap calon korbannya. Setelahnya memastikan aman, dan sasarannya membawa barang berharga pelaku Sri memberikan kabar kepada rekan-rekannya.

“Tugas Sri hanya mengintai dan memberikan kabar, jika kondisi aman dan korban membawa barang berharga,” kata Kasat, Jumat (22/2/2013).

Perwira tinggi melati dua ini menambahkan, usai mendapatkan kabar, kawanan pelaku yang sedari tadi mengikuti mobil angkot yang ditumpangi oleh Sri, dengan menggunakan mobil yang dikemudiankan oleh Babtista Perangin Angin (31) langsung beraksi.

“Dua orang pelaku yaitu Rejeki Sitepu (43) dan Edward Sembiring (35), yang melakukan eksekusi pemerasan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam,” jelas Kasat.

Menurut Hermawan, usai berhasil menguras harta benda korban, kawanan rampok ini akan turun dari angkot, lalu melarikan diri menuju kendaraan yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Pelaku sengaja mencari TKP yang sepi, agar mudah melarikan diri," tutupnya

Untuk melancarkan aksinya, kawanan rampok itu juga menggunakan modus berpura-pura menuduh korban telah menganiaya adik atau keluarganya.

"Kawanan ini punya banyak dalih, salah satunya menuduh korban menganiaya adiknya lalu mengancam dengan pisau. Begitu targetnya takut, pelaku kemudian menggeledah tas dan menyita barang berharga milik korban," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Petugas Polres Metro Jakarta Selatan, berhasil meringkus kawanan pelaku perampokan spesialis angkutan kota (Angkot) M36 jurusan Jagakarsa-Pasar Minggu.

Kawanan pelaku itu adalah Rejeki Sitepu (43), Babtista Perangin Angin (31), bernama Sri Suryati Andriani (33) dan Edward Sembiring (35).

Menurut Ksat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, penangkapan keempat kawanan perampok spesialis angkot 36 ini, ketika kawanan pelaku sedang menjalankan aksinya di Lampu Merah Trakindo Cilandak, Jakarta Selatan.

Salah satu pelaku Edwardo Sembiring (35), gembong perampokan spesialis angkutan kota (angkot) M 36, terpaksa melumpuhkan pelaku, dengan menggunakan timah panas.

Pasalnya, pelaku memberikan perlawanan saat hendak diringkus oleh petugas. Selain itu, petugas juga mengamankan seorang wanita Sri Suryati Andriani, yang juga masuk ke dalam kelompok criminal tersebut.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0024 seconds (0.1#10.140)