Kabur, 7 tahanan Polres Bogor jebol atap tahanan
A
A
A
Sindonews.com - Kaburnya tujuh tahanan Polres Bogor, Kampung Cipayung, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, dini hari tadi dari ruang tahanan Sat Reksrim Polres Bogor, masih terus diselidiki. Anjing pelacak dan sejumlah anggota Polres Bogor terlihat kebakaran jenggot, sibuk melacak jejak para tahanan.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, tahanan itu diduga kabur sekira pukul 03.30 WIB, saat kondisi Mapolres Bogor, sedang sepi. Para tahanan diduga kabur melalui atap ruang tahanan, kemudian berjalan kaki, dan keluar memanjat pagar tembok setinggi tiga meter di belakang mapolres.
Sejumlah anjing pelacak diturunkan untuk mendeteksi keberadaan tahanan, seperti pakaian bekas yang sempat dipakai para tahanan yang kabur. Petugas dan anjing pelacak juga menyisir setiap sudut Mapolres Bogor dan bangunan Sat Reskrim Polres Bogor.
Dalam penyisiran itu, diketahui satu pohon palem yang berada di samping bangunan sebagian ambruk. Diduga dalam memanjat tembok pagar, pelaku sempat menginjak pohon.
"Saya sempat melihat polisi bawa orang diborgol, mungkin itu tahanan kabur yang sempat ditangkap lagi. Informasinya sih ada tujuh yang kabur, tapi tadi saya melihat dua atau tiga diborgol," tutur Suryani (29), warga yang tinggal di belakang Mapolres Bogor, Senin (18/2/2013).
Meski demikian, hingga saat ini, belum diketahui terkait kronologi kaburnya tahanan. Bahkan jumlah tahanan kabur yang sudah ditangkap pun masih simpang siur. Sementara itu, belum ada satupun petinggi/pejabat Polres Bogor mau memberikan keterangan.
Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak merespon, bahkan saat dilayangkan pesan singkat dia tidak mau membalasnya. Begitupun Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Imron Ermawan, saat dihubungi maupun di sms tidak menanggapi.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul saat dihubungi juga terkesan menutupi dan meminta langsung mengkonfirmasi ke Kapolres Bogor dan Kasat Reskrim Polres Bogor.
"Wah, silahkan mas hubungi langsung Kapolres atau Kasatreskrim aja," kata Kombes Pol Martinus saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, tahanan itu diduga kabur sekira pukul 03.30 WIB, saat kondisi Mapolres Bogor, sedang sepi. Para tahanan diduga kabur melalui atap ruang tahanan, kemudian berjalan kaki, dan keluar memanjat pagar tembok setinggi tiga meter di belakang mapolres.
Sejumlah anjing pelacak diturunkan untuk mendeteksi keberadaan tahanan, seperti pakaian bekas yang sempat dipakai para tahanan yang kabur. Petugas dan anjing pelacak juga menyisir setiap sudut Mapolres Bogor dan bangunan Sat Reskrim Polres Bogor.
Dalam penyisiran itu, diketahui satu pohon palem yang berada di samping bangunan sebagian ambruk. Diduga dalam memanjat tembok pagar, pelaku sempat menginjak pohon.
"Saya sempat melihat polisi bawa orang diborgol, mungkin itu tahanan kabur yang sempat ditangkap lagi. Informasinya sih ada tujuh yang kabur, tapi tadi saya melihat dua atau tiga diborgol," tutur Suryani (29), warga yang tinggal di belakang Mapolres Bogor, Senin (18/2/2013).
Meski demikian, hingga saat ini, belum diketahui terkait kronologi kaburnya tahanan. Bahkan jumlah tahanan kabur yang sudah ditangkap pun masih simpang siur. Sementara itu, belum ada satupun petinggi/pejabat Polres Bogor mau memberikan keterangan.
Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya tidak merespon, bahkan saat dilayangkan pesan singkat dia tidak mau membalasnya. Begitupun Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Imron Ermawan, saat dihubungi maupun di sms tidak menanggapi.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul saat dihubungi juga terkesan menutupi dan meminta langsung mengkonfirmasi ke Kapolres Bogor dan Kasat Reskrim Polres Bogor.
"Wah, silahkan mas hubungi langsung Kapolres atau Kasatreskrim aja," kata Kombes Pol Martinus saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
(san)