Karyawan toko emas membusuk di kontrakan
A
A
A
Sindonews.com - Karyawan toko emas Rendy Gunawan (50), ditemukan tewas membusuk di kontrakannya, Jalan Pesantren, RT 01/06, Kelurahan Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor, pada Minggu 17 Februari 2013 malam.
Peristiwa temuan mayat itu pertamakali diketahui oleh salah satu rekan Rendy yang hendak berkunjung, sekira pukul 21.00 WIB.
"Diketahui oleh temannya, karena dipanggil-panggil tidak menyahut, akhirnya dilihat dari atap genteng, setelah itu pintu didobrak dan dia kaget kemudian memberitahu warga," kata Dewi (35), warga setempat di Bogor, Senin (18/2/2013).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, temuan itu sempat membuat warga sekitar geger dan kontrakan korban pun akhirnya ramai.
"Polisi baru datang dan mengevakuasi korban sekitar pukul 23.00 WIB. Kondisi tubuh korban sudah membusuk, kepalanya bengkak. Keluar darah dari hidung, terus sudah menimbulkan aroma busuk," bebernya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, korban sehari-harinya jarang bergaul. Tetapi informasi dari warga lain, korban bekerja sebagai karyawan toko emas di pasar. "Orangnya jarang bergaul. Kalau keluar cuma cari makan di warteg," lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus temuan mayat itu.
"Kita masih mencari tahun penyebab kematian korban. Sekarang jenazah korban dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi," ungkap AKP Didik saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Peristiwa temuan mayat itu pertamakali diketahui oleh salah satu rekan Rendy yang hendak berkunjung, sekira pukul 21.00 WIB.
"Diketahui oleh temannya, karena dipanggil-panggil tidak menyahut, akhirnya dilihat dari atap genteng, setelah itu pintu didobrak dan dia kaget kemudian memberitahu warga," kata Dewi (35), warga setempat di Bogor, Senin (18/2/2013).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, temuan itu sempat membuat warga sekitar geger dan kontrakan korban pun akhirnya ramai.
"Polisi baru datang dan mengevakuasi korban sekitar pukul 23.00 WIB. Kondisi tubuh korban sudah membusuk, kepalanya bengkak. Keluar darah dari hidung, terus sudah menimbulkan aroma busuk," bebernya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, korban sehari-harinya jarang bergaul. Tetapi informasi dari warga lain, korban bekerja sebagai karyawan toko emas di pasar. "Orangnya jarang bergaul. Kalau keluar cuma cari makan di warteg," lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Didik Purwanto menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus temuan mayat itu.
"Kita masih mencari tahun penyebab kematian korban. Sekarang jenazah korban dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi," ungkap AKP Didik saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
(san)