Jokowi tepis kasih order ke bekas timses
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membantah kabar tentang keterkaitan para investor besar yang berinvestasi di PT Jakarta Monorail sebagai cara balas budi dirinya terhadap mereka saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI tahun lalu.
Jokowi sebelumnya telah melakukan kesepakatan dengan PT Jakarta Monorail sebagai pihak yang siap membangun dan mengoperasikan transportasi monorel. Namun, dari beberapa investor yang masuk di dalam PT Jakarta Monorail diduga para pengusaha yang dulu mensukseskan dirinya menjadi gubernur.
"Yang menang siapa? Kemarin katanya gandeng Kalla Group, siapa lagi? Dianggap saya balas budi, urusannya sama PT Jakarta Monorail, siapa aja yang gabung di dalamnya?" kata Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Dia menjelaskan, bahwa urusan siapa saja yang bergabung sebagai investor pembangunan monorel menjadi urusan PT Jakarta Monorail. Dirinya masih menunggu dokumen dari PT Jakarta Monorail terkait siapa saja yang tergabung di dalamnya.
Dia menambahkan, dulu PT Adhi Karya memang ingin bergabung di dalam PT Jakarta Monorail, namun belakangan PT Adhi Karya mengundurkan diri.
Dia juga menepis tuduhan terhadap dirinya bahwa banyak yang beranggapan pembangunan monorail sebagai politik balas budi darinya. "Saya dengar, ini udah rame masalahnya," imbuhnya.
Jokowi sebelumnya telah melakukan kesepakatan dengan PT Jakarta Monorail sebagai pihak yang siap membangun dan mengoperasikan transportasi monorel. Namun, dari beberapa investor yang masuk di dalam PT Jakarta Monorail diduga para pengusaha yang dulu mensukseskan dirinya menjadi gubernur.
"Yang menang siapa? Kemarin katanya gandeng Kalla Group, siapa lagi? Dianggap saya balas budi, urusannya sama PT Jakarta Monorail, siapa aja yang gabung di dalamnya?" kata Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (14/2/2013).
Dia menjelaskan, bahwa urusan siapa saja yang bergabung sebagai investor pembangunan monorel menjadi urusan PT Jakarta Monorail. Dirinya masih menunggu dokumen dari PT Jakarta Monorail terkait siapa saja yang tergabung di dalamnya.
Dia menambahkan, dulu PT Adhi Karya memang ingin bergabung di dalam PT Jakarta Monorail, namun belakangan PT Adhi Karya mengundurkan diri.
Dia juga menepis tuduhan terhadap dirinya bahwa banyak yang beranggapan pembangunan monorail sebagai politik balas budi darinya. "Saya dengar, ini udah rame masalahnya," imbuhnya.
(san)