Tidak bisa kerja, pejabat DKI diminta mengundurkan diri
A
A
A
Sindonews.com - Pengunduran diri Kepala Suku Dinas (Sudin) Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta, Novrizal, seolah menjadi peringatan bagi kepala Sudin lainnya, agar mempunyai kesadaran diri jika tak mampu mengemban tugas yang di berikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
“Bagi saya harus ditiru langkah seperti beliau. Jantan," Kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/2/2013).
Ahok menambahkan, baginya jika Kasudin tidak sanggup menerima harapan dan tugas dari dirinya dan Jokowi. Maka silahkan mengundurkan diri.
Dia mengklaim, itu adalah salah satu cara bersih-bersih di suku dinas. Sehingga, yang akan mengisi Sudin adalah orang yang mampu mengemban tanggungjawab.
"Harus ada pembersihan kan. Saya juga berharap kalau dinas lain tidak bisa mengikuti larinya kami yang kenceng, lebih baik mengajukan diri mundur. Kayak Pak Novizal kan bagus,” imbuhnya.
Seperti di beritakan sebelumnya, Jokowi dan Ahok melakukan lelang jabatan seperti camat, lurah dan suku dinas karena di anggap orang yang menjabat posisi tersebut tidak memenuhi harapannya.
“Bagi saya harus ditiru langkah seperti beliau. Jantan," Kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (11/2/2013).
Ahok menambahkan, baginya jika Kasudin tidak sanggup menerima harapan dan tugas dari dirinya dan Jokowi. Maka silahkan mengundurkan diri.
Dia mengklaim, itu adalah salah satu cara bersih-bersih di suku dinas. Sehingga, yang akan mengisi Sudin adalah orang yang mampu mengemban tanggungjawab.
"Harus ada pembersihan kan. Saya juga berharap kalau dinas lain tidak bisa mengikuti larinya kami yang kenceng, lebih baik mengajukan diri mundur. Kayak Pak Novizal kan bagus,” imbuhnya.
Seperti di beritakan sebelumnya, Jokowi dan Ahok melakukan lelang jabatan seperti camat, lurah dan suku dinas karena di anggap orang yang menjabat posisi tersebut tidak memenuhi harapannya.
(stb)