60 ribu warga Tionghoa padati Vihara Boen San Bio
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan warga Tionghoa memadati Vihara Nimmala Boen San Bio, di Jalan Pasar baru No. 43, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang untuk merayakan tahun baru Imlek 2.564 yang bertepatan jatuh hari Minggu (10/2/2013).
Ribuan warga yang berasal dari dalam dan luar Kota Tangerang ini datang, untuk melaksanakan ritual keagamaan.
Roy salah seorang penjaga Vihara Nimmala mengatakan, diperkirakan ada sekitar 60 ribu umat Tionghoa datang ke Vihara Nimmala, untuk melaksanakan sembahyang kepada dewa-dewa.
Ritual sembahyang tersebut, dilakukan dengan membakar kertas suikim atau kertas emas dan dupa sebagai bentuk doa.
“Pembakaran suikim ini untuk mendapat rezeki, banyak anak dan panjang umur,” katanya, Minggu (10/2/2013).
Ia mengaku, perayaan Imlek digelar selama dua minggu. Puncaknya adalah perayaan Cap Go Meh pada hari ke 15 setelah hari raya Imlek.
“Nanti perayaan Cap Go Meh, lebih meriah lagi di Vihara,” ungkap Roy.
Salah satu pengunjung, Winda mengatakan, dirinya biasa beribadah di Vihara Nimmala bersama keluarga setiap hari raya Imlek.
Ia percaya di tahun ular air ini, banyak rintangan sehingga harus banyak berdoa untuk bisa melaluinya.
“Saya berharap banyak rezeki, dan diberikan kesuksesan di tahun ini,” tuturnya.
Ribuan warga yang berasal dari dalam dan luar Kota Tangerang ini datang, untuk melaksanakan ritual keagamaan.
Roy salah seorang penjaga Vihara Nimmala mengatakan, diperkirakan ada sekitar 60 ribu umat Tionghoa datang ke Vihara Nimmala, untuk melaksanakan sembahyang kepada dewa-dewa.
Ritual sembahyang tersebut, dilakukan dengan membakar kertas suikim atau kertas emas dan dupa sebagai bentuk doa.
“Pembakaran suikim ini untuk mendapat rezeki, banyak anak dan panjang umur,” katanya, Minggu (10/2/2013).
Ia mengaku, perayaan Imlek digelar selama dua minggu. Puncaknya adalah perayaan Cap Go Meh pada hari ke 15 setelah hari raya Imlek.
“Nanti perayaan Cap Go Meh, lebih meriah lagi di Vihara,” ungkap Roy.
Salah satu pengunjung, Winda mengatakan, dirinya biasa beribadah di Vihara Nimmala bersama keluarga setiap hari raya Imlek.
Ia percaya di tahun ular air ini, banyak rintangan sehingga harus banyak berdoa untuk bisa melaluinya.
“Saya berharap banyak rezeki, dan diberikan kesuksesan di tahun ini,” tuturnya.
(stb)