Sore ini, jenazah Annisa diterbangkan ke Bukit Tinggi
A
A
A
Sindonews.com - Jenazah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Annisa Azward yang meninggal karena ketakutan dengan meloncat dari mikrolet akan dibawa ke kampung halamannya di Bukit Tinggi, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut Kakak korban Rika, saat ini jenazah korban sudah berada di Kargo Bandara Soekarno Hatta sejak siang tadi pukul 12.00 WIB.
"Rencananya baru akan terbang nanti sore sekira pukul 04.00 WIB," jelas Rika kepada Sindonews, Minggu (10/2/2013).
Saat ini, menurutnya, pihak keluarga, dan rekan kuliahnya serta para dosen ikut mengantarkannya ke Bandara Soekarno Hatta.
Terkait kasus yang membelit adiknya, Rika meminta agar pihak kepolisian bertindak adil dengan menghukum sopir angkot yang berniat membawa kabur adiknya dengan hukuman setimpal.
"Kami meminta polisi untuk bertindak adil, kami keluarga, meminta sopir tersebut dihukum berat," tegasnya.
Sebelumnya, Annisa melompat dari angkot di Jembatan Lima dan dilarikan ke Rumah Sakit Atma Jaya karena ketakutan akan diculik. Polisi saat ini sudah menahan sopir angkot yang diduga akan menculik korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Annisa melompat karena merasa angkot yang ditumpanginya melenceng dari tujuannya. Saat itu, Annisa naik angkot U 10 tujuan Stasiun Kota-Pademangan.
Angkot kemudian berjalan meninggalkan Stasiun Kota menuju Pademangan, namun di tengah jalan angkot itu melintas di rute yang berbeda.
Menurut Kakak korban Rika, saat ini jenazah korban sudah berada di Kargo Bandara Soekarno Hatta sejak siang tadi pukul 12.00 WIB.
"Rencananya baru akan terbang nanti sore sekira pukul 04.00 WIB," jelas Rika kepada Sindonews, Minggu (10/2/2013).
Saat ini, menurutnya, pihak keluarga, dan rekan kuliahnya serta para dosen ikut mengantarkannya ke Bandara Soekarno Hatta.
Terkait kasus yang membelit adiknya, Rika meminta agar pihak kepolisian bertindak adil dengan menghukum sopir angkot yang berniat membawa kabur adiknya dengan hukuman setimpal.
"Kami meminta polisi untuk bertindak adil, kami keluarga, meminta sopir tersebut dihukum berat," tegasnya.
Sebelumnya, Annisa melompat dari angkot di Jembatan Lima dan dilarikan ke Rumah Sakit Atma Jaya karena ketakutan akan diculik. Polisi saat ini sudah menahan sopir angkot yang diduga akan menculik korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Annisa melompat karena merasa angkot yang ditumpanginya melenceng dari tujuannya. Saat itu, Annisa naik angkot U 10 tujuan Stasiun Kota-Pademangan.
Angkot kemudian berjalan meninggalkan Stasiun Kota menuju Pademangan, namun di tengah jalan angkot itu melintas di rute yang berbeda.
(rsa)