Jokowi sulap lahan kosong jadi pasar malam
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberi lahan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tetap berjualan di daerah Menteng, Jakarta pusat. Gubernur yang gemar mendengarkan lagu-lagu rock metal itu menyulap lahan kosong menjadi pasar malam.
Areal kosong yang sebelumnya berfungsi sebagai lahan parkir liar itu, kini disulap menjadi pasar malam. Tanah dengan panjang sekitar 200 meter itu, kini di isi berbagai macam barang dagangan seperti pakaian, sepatu, dan asesoris lainnya dengan harga terbilang cukup murah.
Untuk sepatu yang biasa dijual di tempat lain dengan harga di atas Rp100 ribu, di tempat itu cukup dibeli dengan harga Rp50-70 ribu. "Murah-murah, beda sama di tempat lain," ujar Ucok, penjual sepatu, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2013).
Para PKL yang berjualan di pasar ini, sebagian pindahan dari tempat sebelumnya yang ada di kawasan Pasar Senen, dan Pramuka. "Dulu enggak terlalu rame, sekarang pada pindah kemari," tambahnya.
Tanah yang sekarang berubah menjadi pasar malam itu, sebelumnya memang sudah digunakan untuk berdagang. Namun, jumlahnya saat itu, tidak terlalu banyak seperti sekarang. "Paling ada lima lapak doang," terangnya.
Saat kampanye, Jokowi sering menyampaikan janji-janjinya untuk mengatur dan memberi lahan luas bagi para PKL. Kini, setelah menjabat, janji itu coba dia tepati dengan memberikan lahan bagi PKL.
Areal kosong yang sebelumnya berfungsi sebagai lahan parkir liar itu, kini disulap menjadi pasar malam. Tanah dengan panjang sekitar 200 meter itu, kini di isi berbagai macam barang dagangan seperti pakaian, sepatu, dan asesoris lainnya dengan harga terbilang cukup murah.
Untuk sepatu yang biasa dijual di tempat lain dengan harga di atas Rp100 ribu, di tempat itu cukup dibeli dengan harga Rp50-70 ribu. "Murah-murah, beda sama di tempat lain," ujar Ucok, penjual sepatu, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2013).
Para PKL yang berjualan di pasar ini, sebagian pindahan dari tempat sebelumnya yang ada di kawasan Pasar Senen, dan Pramuka. "Dulu enggak terlalu rame, sekarang pada pindah kemari," tambahnya.
Tanah yang sekarang berubah menjadi pasar malam itu, sebelumnya memang sudah digunakan untuk berdagang. Namun, jumlahnya saat itu, tidak terlalu banyak seperti sekarang. "Paling ada lima lapak doang," terangnya.
Saat kampanye, Jokowi sering menyampaikan janji-janjinya untuk mengatur dan memberi lahan luas bagi para PKL. Kini, setelah menjabat, janji itu coba dia tepati dengan memberikan lahan bagi PKL.
(san)