Warga Depok masih buang air besar di sungai & kebun

Kamis, 07 Februari 2013 - 13:42 WIB
Warga Depok masih buang...
Warga Depok masih buang air besar di sungai & kebun
A A A
Sindonews.com - Budaya atau tradisi membuang air besar di sungai rupanya masih bisa ditemui di pinggiran ibu kota. Seperti terlihat di Kota Depok, Jawa Barat, misalnya. Di kawasan ini, masih banyak warga yang tidak memiliki jamban.

Dari 1,8 juta penduduk Kota Depok, rupanya masih ada 15 persen penduduk yang tak memiliki jamban di rumahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Hardiono mengatakan, banyak warga Depok yang masih buang air besar (BAB) di sungai dan di kebun. Karena itu, tahun ini pihaknya berupaya mengurangi angka tersebut.

"15 persen rumah tangga yang tidak memiliki jamban. Kami membuat buku putih, bagaimana kita akan lakukan jambanisasi demi mewujudkan Pola Bersih Hidup dan Sehat (PHBS)," ungkapnya kepada wartawan di Balai Kota Depok, Rabu (7/2/2013).

Dia menambahkan, tahun ini Pemkot Depok menargetkan tujuh kelurahan untuk memiliki jamban. Sebab jika tidak, maka akan terjadi pencemaran terutama bagi air tanah.

"Ini kan karena kebiasaan masyarakat, kalau buang ke sungai. Kan akan timbulkan pencemaran sungai, air tanah, belum pencemaran lingkungan terbawa oleh media lain seperti lalat," ungkapnya.

Sementara itu, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mendukung langkah tersebut. Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes Herawati mengatakan pemerintah daerah masing-masing didorong untuk mampu mengubah perilaku masyarakat dengan program jambanisasi tersebut.

"Kami menyerahkan pada pemerintah daerah setempat. Memang rata-rata butuh anggaran Rp 2 juta untuk satu keluarga membangun jamban," imbuhnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0354 seconds (0.1#10.140)