Raffi bungkam ?

Sindonews.com - Setelah resmi menjadi tersangka dan di tahan oleh BNN, Raffi Ahmad masih enggan memberi penjelasan, siapa pemasok Narkoba Jenis baru, methylone atau M1 yang dimilikinya. Sampai saat ini, BNN masih kesusahan mengungkap siapa pemasok barang haram itu ke Raffi.

"Kita masih menunggu hasil penyidikan" ujar Juru bicara BNN, Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto di kantornya, Cawang, Jakarta, Senin (4/2/2013).

Aksi penangkapan Raffi dan teman-temannya bermula dari laporan warga sekitar rumah kediamannya, yang mencurigai aktifitas Raffi dan temannya pada Minggu (28/1/2013). Saat itu, BNN melakukan penggerebekan dan penangkapan langsung terhadap mereka.

Namun, BNN menjelaskan, laporan dari orang dekat Raffi. Apakah "orang dekat" yang dimaksud adalah tetangga atau kerabat dekat sampai saat ini masih belum jelas.

Saat penggrebekan, ditemukan juga narkoba yang di duga jenis baru yang dikonsumsi Raffi CS. Narkoba jenis katinon inilah yang ditemukan dalam kasus narkoba Raffi cs, yakni 3,4 methylenedioxymethcathinone atau biasa disebut methylone.

Badan Narkotika Nasional menemukan ladang tanaman khat seluas 2-3 hektare di Cisarua, Bogor. Tanaman Khat ini di duga bahan dasar untuk membuat narkoba jenis Katinon.

Hingga satu pekan Raffi mendekam di tahanan BNN, dia enggan berkomentar siapa pemasok terkait kepemilikan barang haram itu.