Siswa se-Bogor data pohon rawan tumbang

Sindonews.com – Dalam rangka mengantisipasi pohon lapuk di wilayah Kota Bogor, yang bisa mengakibatkan pohon lapuk tersebut tumbang.

Pelajar se-Kota Bogor melakukan pendataan pohon rawan tumbang. Rencananya, data tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Kota Bogor untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

Banyaknya pohon tumbang yang menimbulkan korban jiwa mendapat perhatian dari para peniliti Seameo Biotrop.

Untuk mengtahui pohon pohon tumbang tersebut, ratusan siswa dari sekolah yang ada di Kota Bogor dikerahkan untuk mendata pohon rawan tumbang yang ada di Kota Bogor.

Satu persatu pohon yang berusia ratusan tahun diteliti para siswa SMA ini. Dengan menggunakan teknologi sistem informasi geografis melalui penggunaan GPS, kerawanan pohon tumbang bisa diketahui.

Selain itu para siswa juga akan mengetahui jenis pohon dan usianya. Serta ketinggian, diameter dan letak pohon bisa diketahui juga.

Pohon yang didata terletak di Jalan Juanda, Jalak Harupat, Lapangan Sempur dan Taman Kencana serta Jalan Pajajaran. Pohon Pohon Tersebut Diantaranya Pohon Kenari, Damar, Randu, Manglid, Cempaka, Beringin dan Mahoni.

Menurut Achmad Ruyat Wakil Wali Kota Bogor, kegiatan lomba tersebut bertujuan untuk memetakan pohon pohon yang beresikkko akan tumbang.

Dimana titik pohon bisa diketahui, sehingga masyarakat bisa mengetahui dimana pohon rawan tumbang berada dan korban jiwa bisa dikurangi.

“Selain itu pemetaan tersebut juga bertujuan menanamkan kecintaan terhadap kekayaan hayati,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Sabtu (2/2/2013).

Selain itu, lanjutnya, hasil pemetaan pohon rawan tumbang menjadi masukan Pemkot Bogor dalam mengambil kebijakan dalam pembangunan.

“Pemkot juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, titik pohon rawan tumbang ini,” imbuhnya.