Cabut fasilitas pendidikan, siswa SMAN 77 Jakarta Demo
A
A
A
Sindonews.com – Lantaranpihak sekolah mencabut sejumlah fasilitas dan program pendidikan, ratusan siswa kelas XII SMAN 77 Jakarta, berdemo di lapangan sekolah.
Mereka memprotes pihak sekolah yang mencabut sejumlah fasilitas dan program belajar.
Pantauan di lapangan, siswa mulai berdemo sehabis selesai istirahat siang. Awalnya, siswa-siswi kelas XII ini mendadak berteriak-teriak dari dalam kelas mereka.
Kemudian siswa-siswi turun ke lapangan bersama-sama. Siswa pendemo ini turun dengan mengenakan jaket angkatan mereka berwarna biru bertuliskan 'Dartvendier'.
Mereka membawa satu spanduk bertuliskan 'Selamatkan Sekolah Kami', sebuah alat pengeras suara, serta bendera merah putih.
Beberapa siswa yang berdemo juga sempat naik ke atas ring basket sambil berteriak-teriak dan mengibarkan bendera merah putih.
Akibat aksi demo ini, seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) pun terhenti.
Siswa kelas X dan XI ikut-ikutan keluar dari kelas. Sebagian dari mereka berjajar di pinggiran lantai dua dan tiga.
Sebagian lagi ada pula yang memilih menonton dengan duduk di pinggir lapangan.
Kepala SMAN 77 Jakarta Adam Nazaruddin, awalnya hendak menenangkan siswa-siswi kelas XII yang berdemo dengan berbicara melalui pengeras suara.
Bukannya tenang, sejumlah siswa justru berteriak-teriak dan memaki-maki Adam.
"Turun sini lu pengecut, jangan ngomong dari dalam," teriak salah seorang siswa, Rabu (30/1/2013).
Lantaran siswa pendemo makin ribut, Adam pun akhirnya turun dan menemui siswa pendemo. Selanjutnya, siswa-siswi mencecar Adam dengan pertanyaan-pertanyaan.
Siswa-siswi duduk bersila di lapangan dan Adam berdiri sendirian di depan dengan baju betawinya.
Beberapa siswa berdiri, lalu bertanya sambil berbicara di pengeras suara. Ketika Adam menjawab dan siswa tidak puas, siswa-siswi pendemo pun meneriaki Adam.
"Ngga bener nih Kepseknya," teriak salah satu siswi.
Mereka memprotes pihak sekolah yang mencabut sejumlah fasilitas dan program belajar.
Pantauan di lapangan, siswa mulai berdemo sehabis selesai istirahat siang. Awalnya, siswa-siswi kelas XII ini mendadak berteriak-teriak dari dalam kelas mereka.
Kemudian siswa-siswi turun ke lapangan bersama-sama. Siswa pendemo ini turun dengan mengenakan jaket angkatan mereka berwarna biru bertuliskan 'Dartvendier'.
Mereka membawa satu spanduk bertuliskan 'Selamatkan Sekolah Kami', sebuah alat pengeras suara, serta bendera merah putih.
Beberapa siswa yang berdemo juga sempat naik ke atas ring basket sambil berteriak-teriak dan mengibarkan bendera merah putih.
Akibat aksi demo ini, seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) pun terhenti.
Siswa kelas X dan XI ikut-ikutan keluar dari kelas. Sebagian dari mereka berjajar di pinggiran lantai dua dan tiga.
Sebagian lagi ada pula yang memilih menonton dengan duduk di pinggir lapangan.
Kepala SMAN 77 Jakarta Adam Nazaruddin, awalnya hendak menenangkan siswa-siswi kelas XII yang berdemo dengan berbicara melalui pengeras suara.
Bukannya tenang, sejumlah siswa justru berteriak-teriak dan memaki-maki Adam.
"Turun sini lu pengecut, jangan ngomong dari dalam," teriak salah seorang siswa, Rabu (30/1/2013).
Lantaran siswa pendemo makin ribut, Adam pun akhirnya turun dan menemui siswa pendemo. Selanjutnya, siswa-siswi mencecar Adam dengan pertanyaan-pertanyaan.
Siswa-siswi duduk bersila di lapangan dan Adam berdiri sendirian di depan dengan baju betawinya.
Beberapa siswa berdiri, lalu bertanya sambil berbicara di pengeras suara. Ketika Adam menjawab dan siswa tidak puas, siswa-siswi pendemo pun meneriaki Adam.
"Ngga bener nih Kepseknya," teriak salah satu siswi.
(stb)