Nana dilakban, diikat dan disekap

Sindonews.com - Sejak diculik 22 januari 2013 di sekolahnya sekitar pukul 09.30, Siti Nurjanah alias Nana disekap di sebuah rumah kontarakan di daerah Narogong, Cileungsih, Bogor, Jawa. Barat.

Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, mulut korban diikat dengan lakban hitam dan tangannya diikat, namun tidak ditemukan bekas penganiayaan yang dilakukan pelaku.

"Mulut korban dilakban, tangannya diikat. Tetapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban," kata Putut, Sabtu (26/1/2013), di Mapolda Metro Jaya.

Pelaku juga selalu menghubungi korban lewat telepon, untuk memastikan bahwa putri Muzdalifah ini benar ada ditangan penculik dan mengancam keluarga korban, bila tidak memenuhi permintaan mereka.

"Mereka juga pernah mengirim paket berisi foto korban, yang diapit oleh kedua pelaku dengan penutup muka," terang Putut.

Berkat kerjasama dan penelusuran tim Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang, Nana akhirnya kembali ke pelukan hangat keluarganya, sementara polisi terus memburu Asep salah satu pelaku buron yang kabur yang lolos saat pengejaran di Cileungsih.