Satpol PP bentrok dengan PKL di Bogor
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan petugas Satpol PP (Pamong Praja) Kabupaten Bogor, terlibat bentrok dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) saat melakukan penertiban di Jalan Tembusan Alternatif Sentul, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Lima orang pedagang dan tiga orang petugas Satpol PP, mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Korban bentrokan, rata-rata mengalami luka di bagian kepala dan tubuh akibat hantaman benda tumpul.
Kepala Satpol PP kabupaten Bogor Dace Supriyadi mengatakan, bentrok terjadi saat 73 anggotanya hendak membongkar puluhan lapak dan kios milik pedagang yang dianggap melanggar aturan.
"Pembongkaran kita lakukan mulai pukul 09.00 WIB, tapi sekitar 30 menit kemudian ada yang memperovokasi dan akhirnya terjadi bentrokan," ungkap Dace Supriyadi kepada wartawan, Jumat (25/1/2013).
Menurutnya, pembongkaran terhadap 30 lapak pedagang tersebut memang dilakukan tanpa pengawalan dari pihak kepolisian, karena penertiban ini sifatnya sebagai rutinitas.
Meski tidak ada pengawalan dari pihak kepolisian, pembongkaran sempat berjalan lancar dan tidak ada perlawanan dari pihak pedagang. "Tapi tiba-tiba ada provokasi, dan kita terlibat bentrokan fisik dengan pedagang," tukasnya.
Lima orang pedagang dan tiga orang petugas Satpol PP, mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Korban bentrokan, rata-rata mengalami luka di bagian kepala dan tubuh akibat hantaman benda tumpul.
Kepala Satpol PP kabupaten Bogor Dace Supriyadi mengatakan, bentrok terjadi saat 73 anggotanya hendak membongkar puluhan lapak dan kios milik pedagang yang dianggap melanggar aturan.
"Pembongkaran kita lakukan mulai pukul 09.00 WIB, tapi sekitar 30 menit kemudian ada yang memperovokasi dan akhirnya terjadi bentrokan," ungkap Dace Supriyadi kepada wartawan, Jumat (25/1/2013).
Menurutnya, pembongkaran terhadap 30 lapak pedagang tersebut memang dilakukan tanpa pengawalan dari pihak kepolisian, karena penertiban ini sifatnya sebagai rutinitas.
Meski tidak ada pengawalan dari pihak kepolisian, pembongkaran sempat berjalan lancar dan tidak ada perlawanan dari pihak pedagang. "Tapi tiba-tiba ada provokasi, dan kita terlibat bentrokan fisik dengan pedagang," tukasnya.
(san)