Sampah di Kota Bambu Utara, 3 balita masuk UGD

Rabu, 23 Januari 2013 - 16:02 WIB
Sampah di Kota Bambu Utara, 3 balita masuk UGD
Sampah di Kota Bambu Utara, 3 balita masuk UGD
A A A
Sindonews.com - Tiga balita di lingkungan RW03, Kota Bambu Utara I, Jakarta, terpaksa masuk UGD Rumah Sakit (RS) Budi Kemulyaan, lantaran terserang virus yang berasal dari air seni tikus. Ketiga balita itu adalah Wardah (5), Enap (6) dan Asep (5).

Ayahnya Wardah, Nana mengatakan, anaknya mulai demam dan pucat sejak Senin 21 Januari 2013. Namun, kemarin pagi Warda mengalami muntah darah, dan terpaksa masuk UGD RS Budi Kemulyaan.

"Anak saya masuk UGD, lantaran muntah darah akibat sampah yang belum juga diangkut oleh petugas," kata Nana, kepada Sindonews, di Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Dia mengaku, selain Wardah masih ada dua balita lainnya yang juga mendapatkan perawatan di UGD Budi Kemulyaan. "Dua balita yang di rawat adalah tetangga saya," ungkapnya.

Nana menyayangkan sikap pihak kelurahan, yang acuh terhadap sampah. "Lurah lamban bergerak," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca banjir besar yang melanda kawasa ibu kota, ribuan kubik sampah menumpuk di depan rumah warga. Seperti terlihat di Kota Bambu Utara I.

Warga yang perabot rumah tangganya rusak dan tidak bisa digunakan kembali sengaja membuang sampah di depan rumahnya agar segera diangkut petugas kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, sudah tiga hari tumpukan sampah itu dibiarkan.

Akibatnya, bakti dan sumber penyakit menempel dan menyebar ke lingkungan warga. "Sampah sudah tiga hari tidak di angkut oleh petugas," terang Ketua RT10, Kelurahan Kota Bambu Utara I, Idam.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5369 seconds (0.1#10.140)