Petugas sipir tidak temukan senjata tajam

Selasa, 22 Januari 2013 - 01:28 WIB
Petugas sipir tidak temukan senjata tajam
Petugas sipir tidak temukan senjata tajam
A A A
Sindonews.com – Terlukanya Narapidana Rumah Tahanan (Rutan) Salemba atas nama Badri, yang diduga terluka akibat sabetan benda tajam, masih dilakukan penyelidikan petugas Rutan Salemba dan mapolres Jakarta Pusat.

Menurut Karutan Salemba Taufiqurahman, pihaknya masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan sekitar lokasi kejadian, untuk mencari senjata yang digunakan pelaku untuk melukai Badri.

“Hingga saat ini senjata itu beloum ditemukan,” kata Karutan Salemba Taufiqurahman, Senin (21/1/2013).

Ia mengaku, senjata yang digunakan pelaku kemungkinan adalah sendok yang ditajamkan, atau sikat gigi. Pasalnya, pihak Rutan Salemba kerap kali melakukan razia rutin.

“Jika pisau ataupun senjata tajam lainnya, tidak mungkin digunakan oleh napi. Karena, kita kerap kali melakujan razia senjata, narkoba dan hanpon,” katanya.

Hal senada disampaikan Akbar Humas Ditjend Pas, senjata tajam tidak mungkin berada di dalam Rutan dan Lapas. Namun, jika senjata buatan seperti sendok yang diruncingkan mungkin saja terjadi.

“Namanya juga manusia, akal-akalan untuk membuat senjata,” kata Akbar.

Akbar juga mengaku, kurangnya personil keamanan di dalam Rutan dan Lapas, yang mengakibatkan napi bisa membekali dirinya untuk membuat senjata tajam dari sendok ataupun garpu.

“Pesonil kita terbatas, untuk mengawasi kegiatan napi secara detail,” tegasnya.

Hingga berita ini dibuat, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap senjata yang digunakan pelaku, untuk melukai korban Badri.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5652 seconds (0.1#10.140)