Banjir, 2000 nelayan batal melaut

Sabtu, 19 Januari 2013 - 07:04 WIB
Banjir, 2000 nelayan batal melaut
Banjir, 2000 nelayan batal melaut
A A A
Sindonews.com - Banjir yang menggenang di sebuah perkampungan nelayan di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang beberapa hari terakhir mengakibatkan ribuan nelayan batal melaut.

Para nelayan terpaksa meliburkan diri akibat rumahnya kebanjiran. Tak hanya itu, para nelayan juga urung melaut karena khawatir dengan kondisi cuaca yang intensitas hujannya tinggi dan gelombang.

"Ada sekitar 2000 nelayan yang tinggal disini, perahu-perahu para nelayan disandarkan di muara, tapi sejak tiga hari terakhir mereka urung melaut karena kebanjiran," kata Subur Johari, Lurah Dadap, Jumat (18/1/2013).

Karena tidak melaut para nelayan menyandarkan perahu miliknya di sekitar muara, para nelayan juga mengganti aktivitasnya dengan sesekali memperbaiki perahunya, ataupun menjaga rumah yang kebanjiran.

"Ya kalau cuaca seperti ini saya tidak berani melaut, ombaknya kencang. Lagi pula khawatir meninggalkan anak istri di rumah yang sedang kebanjiran," tutur Soleh.

Untuk diketahui, banjir yang terjadi di Kelurahan Dadap, Kecamatan Cipondoh, Kabupaten Tangerang sudah terjadi sejak tiga hari lalu, ketinggian air mencapai 1 meter.

Tercatat sekitar 13 RW dengan 13.300 jiwa menjadi korban banjir, sementara warga yang mengungsi tercatat sebanyak 3000 jiwa.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6774 seconds (0.1#10.140)