Tukang bakso tewas, dihajar bus kota
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan maut kembali terjadi, kali ini seorang tukang bakso tewas ditabrak angkutan kota D01 jurusan Kebayoran Lama-Ciputat di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Kanit Lakalantas Polres Jakarta Selatan AKP Sigit Purwanto mengatakan, kecelakaan yang melibatkan angkot berpelat nomor B1107WTX terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Korban yang bernama Bejo tewas seketika karena tertabrak angkot tersebut.
"Supirnya kabur, petugas masih melakukan pengejaran," kata Kanit, Rabu (16/1/2013).
Dia melanjutkan, peristiwa tersebut terjadi ketika angkot yang supirnya belum diketahui ini melaju dari arah Ciputat ke Kebayoran Lama lepas kendali tepat di depan Apotik 24, Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Bejo yang saat itu tengah berjalan di kiri langsung ditabrak dari belakang hingga mengalami luka dibagian kepala dan tubuhnya.
"Korban meninggal di lokasi kejadian, sementara supirnya dan dua penumpang didalam angkot langsung kabur," tuturnya.
Menurutnya, kendaraan tersebut memang dalam kecepatan tinggi. Beberapa orang saksi menuturkan, secara tiba-tiba mobil mini bus tersebut langsung kehilangan kendali dan menabrak Bejo.
Karena tidak siap, Bejo terdorong sejauh lima meter dari tempatnya semula. Masyarakat yang mencoba menolong tidak bisa berbuat apa-apa, karena kondisinya yang terjepit serta lukanya yang cukup parah. Bahkan, salah satu warga mengatakan korban sudah tewas.
Mendapati hal tersebut, warga kemudian mencari supir. Namun, supir yang dicari-cari tidak ditemukan. Akibatnya, masyarakat langsung melampiaskan kemarahannya kepada kendaraan.
"Massa langsung menghancurkan kaca-kaca mobil angkot, karena supirnya kabur," tegasnya.
Setelah dilakukan olah TKP, korban kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati.
Salah satu saksi mata, Yoga (26) menuturkan, kejadiannya berlangsung sangat cepat. Angkot berwarna biru tersebut tiba-tiba saja langsung menyeruduk tukang bakso yang sedang berada di kiri jalan.
"Cepet banget mas, saya saja tidak lihat. Saya lihatnya korban sudah tergencet mobil," tukasnya.
Dia menegaskan, sebelumnya sempat melihat supir yang ciri-cirinya berkulit hitam dan memakai topi keluar dari mobil. Tapi saat warga sedang menolong supirnya ternyata kabur.
Kanit Lakalantas Polres Jakarta Selatan AKP Sigit Purwanto mengatakan, kecelakaan yang melibatkan angkot berpelat nomor B1107WTX terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Korban yang bernama Bejo tewas seketika karena tertabrak angkot tersebut.
"Supirnya kabur, petugas masih melakukan pengejaran," kata Kanit, Rabu (16/1/2013).
Dia melanjutkan, peristiwa tersebut terjadi ketika angkot yang supirnya belum diketahui ini melaju dari arah Ciputat ke Kebayoran Lama lepas kendali tepat di depan Apotik 24, Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Bejo yang saat itu tengah berjalan di kiri langsung ditabrak dari belakang hingga mengalami luka dibagian kepala dan tubuhnya.
"Korban meninggal di lokasi kejadian, sementara supirnya dan dua penumpang didalam angkot langsung kabur," tuturnya.
Menurutnya, kendaraan tersebut memang dalam kecepatan tinggi. Beberapa orang saksi menuturkan, secara tiba-tiba mobil mini bus tersebut langsung kehilangan kendali dan menabrak Bejo.
Karena tidak siap, Bejo terdorong sejauh lima meter dari tempatnya semula. Masyarakat yang mencoba menolong tidak bisa berbuat apa-apa, karena kondisinya yang terjepit serta lukanya yang cukup parah. Bahkan, salah satu warga mengatakan korban sudah tewas.
Mendapati hal tersebut, warga kemudian mencari supir. Namun, supir yang dicari-cari tidak ditemukan. Akibatnya, masyarakat langsung melampiaskan kemarahannya kepada kendaraan.
"Massa langsung menghancurkan kaca-kaca mobil angkot, karena supirnya kabur," tegasnya.
Setelah dilakukan olah TKP, korban kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati.
Salah satu saksi mata, Yoga (26) menuturkan, kejadiannya berlangsung sangat cepat. Angkot berwarna biru tersebut tiba-tiba saja langsung menyeruduk tukang bakso yang sedang berada di kiri jalan.
"Cepet banget mas, saya saja tidak lihat. Saya lihatnya korban sudah tergencet mobil," tukasnya.
Dia menegaskan, sebelumnya sempat melihat supir yang ciri-cirinya berkulit hitam dan memakai topi keluar dari mobil. Tapi saat warga sedang menolong supirnya ternyata kabur.
(stb)