Ciledug dikepung banjir, jalanan macet

Sindonews.com - Kawasan Ciledug, Kota Tangerang, dikepung banjir. Air naik ke atas jalan, dan mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Bahkan, pagi tadi antrean kendaraan bermotor sempat mencapai tiga kilometer.

"Kondisi lalu lintas Jalan Ciledug Raya ke arah Cipulir mulai dari Universitas Budi Luhur terpantau padat," ujar petugas TMC Polda Metro Jaya, dalam akun twitternya, Selasa (15/1/2013).

Mundur ke belakang, di depan Kompleks Ciledug Indah I, banjir juga naik ke jalan hingga mencapai ketinggian 35 centimer. Kontan, genangan air cukup tinggi ini membuat arus lalu lintas di kawasan itu padat dikedua arahnya.

Lebih kedalam, banjir juga terjadi di kawasan Caplin, Taman Asri Larangan. Di tempat ini, banjir lebih tinggi lagi, mencapai 50-60 centimeter. Begitupun dengan di Kompleks Ciledug Indah.

Sementara di Perumahan Metro Permata 2 Karang Tengah, banjir cenderung lebih rendah dari di kawasan Caplin. Di tempat ini, ketinggian air hanya mencapai 35 centimeter.

Maju terus ke depan, di Jalan Ciledug Raya menuju Ulujami, banjir cenderung lebih tinggi mencapai 50 centimeter. Senada dengan di depan Universitas Budi Luhur, di kawasan ini banjir yang naik ke jalan raya juga mengakibatkan kemecetan panjang.

Begitupun jika kita lewat Jalan Joglo, tepatnya di depan sekolah Yadika 5. Banjir di kawasan ini mencapai 50 centimeter dan membuat arus kendaraan lumpuh total.

Selain itu, genangan air juga terjadi di depan Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Akibat genangan air di kawasan ini, arus lalu lintas depan rumah sakit hingga Mencong, padat dari kedua arah.