Evakuasi korban longsor di Puncak terkendala medan terjal
A
A
A
Sindonews.com - Proses evakuasi empat korban yang tertimbun longsor di Kampung Legok Bagong, RT 06/02, Desa Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor, terkendala medan yang terjal dan curam.
"Alat berat sulit masuk ke lokasi karena lokasinya masuk ke pedalaman dan medannya terjal. Sehingga evakuasi korban dilakukan secara manual dengan alat seadanya," ujar Koordinator Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo, di Bogor, Selasa (15/1/2013).
Sekadar diketahui, longsor di Kampung Legok Bagong, RT 06/02, Desa Cipayung, Kabupaten Bogor, mengakibatkan empat rumah dan sebuah musala, rusak berat. Dua orang penghuni rumah tewas, dan berhasil dievakuasi. Sedangkan empat korban lainnya masih tertimbun tanah longsor.
Dua korban yang sudah ditemukan tewas adalah Hendi (12) dan Haris (60). Sedangkan empat korban lainnya yang hingga kini masih dalam pencarian adalah Karminah (45), Rony (17), Robi (15) dan Ita (10).
Dalam musibah tersebut, dua orang juga mengalami luka berat, yaitu Udin (60) dan Ira (12).
Kapolsek Megamendung AKP Dikdik mengatakan, pihaknya untuk sementara masih melakukan evakuasi. Sedangkan untuk mengetahui penyebab longsor masih dalam penyelidikan.
"Kita masih mintai keterangan terkait keberadaan Pusdiklat Security Group Artha yang berada di atas kenapa tebingnya tidak dipondasi, padahal di bawah banyak rumah," katanya.
"Alat berat sulit masuk ke lokasi karena lokasinya masuk ke pedalaman dan medannya terjal. Sehingga evakuasi korban dilakukan secara manual dengan alat seadanya," ujar Koordinator Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo, di Bogor, Selasa (15/1/2013).
Sekadar diketahui, longsor di Kampung Legok Bagong, RT 06/02, Desa Cipayung, Kabupaten Bogor, mengakibatkan empat rumah dan sebuah musala, rusak berat. Dua orang penghuni rumah tewas, dan berhasil dievakuasi. Sedangkan empat korban lainnya masih tertimbun tanah longsor.
Dua korban yang sudah ditemukan tewas adalah Hendi (12) dan Haris (60). Sedangkan empat korban lainnya yang hingga kini masih dalam pencarian adalah Karminah (45), Rony (17), Robi (15) dan Ita (10).
Dalam musibah tersebut, dua orang juga mengalami luka berat, yaitu Udin (60) dan Ira (12).
Kapolsek Megamendung AKP Dikdik mengatakan, pihaknya untuk sementara masih melakukan evakuasi. Sedangkan untuk mengetahui penyebab longsor masih dalam penyelidikan.
"Kita masih mintai keterangan terkait keberadaan Pusdiklat Security Group Artha yang berada di atas kenapa tebingnya tidak dipondasi, padahal di bawah banyak rumah," katanya.
(san)